Manajemen Arema FC memastikan bakal mengizinkan para pemain mereka untuk menunaikan hak mereka berdemokrasi.
Merdeka.com, Malang - Bersamaannya agenda pemusatan latihan (TC) dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung membuat manajemen Arema FC melakukan penyesuaian dengan timnya. Dilansir dari bola.net, manajemen Arema FC memastikan bakal mengizinkan para pemain mereka untuk menunaikan hak mereka berdemokrasi.
"Sebenarnya, tidak ada masalah. Hak para pemain tidak akan hilang," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Selasa (26/06).
"Kami akan memberi izin pada para pemain untuk bisa menyalurkan hak pilih mereka," sambungnya.
Menurut Sudarmaji, saat ini izin hanya diberikan pada para pemain yang bisa menggunakan hak pilihnya di wilayah Malang Raya. Sementara, sambung pria berusia 42 tahun ini, untuk pemain-pemain yang berasal dari luar wilayah Malang Raya, dengan sangat terpaksa tak bisa menggunakan hak pilih mereka.
"Dengan sangat terpaksa. Ini kan karena kendala geografis," tuturnya.
Saat ini, para penggawa Arema FC sedang melakoni program pemusatan latihan (TC). Agenda yang digelar di Kota Batu ini dimulai sejak Sabtu (23/06) dan berlangsung selama sepekan.
Sementara itu, sebanyak 171 daerah akan melaksanakan Pilkada serentak pada Rabu (27/06) besok. Salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada adalah Jawa Timur dan Kota Malang.
Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa pada Pilkada ini, Arema FC memberikan kebebasan penuh bagi para pemain untuk menggunakan atau tak menggunakan hak mereka. Namun, ia berharap para pemain bisa memanfaatkan hak mereka sebaik mungkin.
"Kami akan berkoordinasi dengan tim pelatih terkait hal tersebut," tandasnya.