Malang

Merdeka.com, Malang - Penjaga gawang Arema FC, Dwi Kuswanto meminta maaf atas enam gol yang bersarang di gawangnya ketika bertandang ke markas Bali United pada laga lanjutan Liga. Pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tersebut, Arema FC kalah dengan skor yang cukup telak yaitu 6-1.

Kebobolan setengah lusin gol ini langsung direspons oleh Dwi Kuswanto dengan meminta maaf langsung kepada Aremania. Terutama karena dua gol yang dicetak dari Bali United berasal dari kesalahannya yaitu pada gol menit ke-7 yang dicetak Irfan Bachdim serta penalti yang didapat oleh Bali United pada babak kedua.

Permintaan maaf dari Dwi ini terdapat di akun Instagram Arema FC Official TV. Dwi mengaku meminta maaf karena permainannya yang tidak maksimal di laga tersebut.

Assalamualikum, saya Dwi Kuswanto memohon maaf kepada Aremanita, Aremania yang datang dan maupun yang menyaksikan di televisi. Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya, dengan penampilan saya yang tidak maksimal pada malam hari ini. Terima kasih. salam satu jiwa,” ujar Dwi Kuswanto.

Permintaan maaf @dwi.kuswanto kepada seluruh aremania/nita, tetap semangat sam jadikan ini pelecut untuk lebih baik kedepannya salam satu jiwa AREMA #aremania #aremanita #aremafctv

A post shared by Arema FC Official TV (@aremafctv) on Oct 8, 2017 at 10:22am PDT

Kekalahan 6-1 ini sendiri memutus rekor Arema FC yang tak pernah kalah dalam menghadapi Bali United. Selain itu, kekalahan ini juga merupakan yang paling besar yang dialami Arema FC pada kompetisi Liga 1 ini.

Enam gol dari Bali United dicetak oleh Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius dengan dua gol, Stefano Lilipaly dengan dua gol, serta satu gol oleh Miftahul Hamdi. Sedangkan gol balasan Arema FC dicetak oleh Esteban Vizcarra.