Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengungkapkan konsepnya terkait permainan timnya pada musim 2018 mendatang. Dilansir dari Bola.net, Gethuk mengaku ingin pemainnya bermain full pressing selama 90 menit.

Saat ini, Gethuk sudah mulai mempersiapkan pemainnya jelang berlaga pada musim 2018. Walau jadwal kompetisi belum dipastikan, saat ini skuat Arema sudah mempersiapkan diri lebih dari sepuluh hari.

Pada sesi persiapan ini, terdapat beberapa hal yang dilakoni penggawa Arema. Hal yang sangat menonjol adalah banyaknya porsi latihan fisik yang mereka lakoni. Bahkan para pemain Arema FC mendapat latihan fisik di fitness center Universitas Brawijaya Malang, di bawah komando pelatih fisik Dusan Momcilovic setiap dua hari sekali.

"Saya ingin para pemain bisa bermain full pressing selama 90 menit. Inilah ciri khas permainan Arema yang ingin saya terapkan," ujar Gethuk.

Menurut Gethuk, konsep permainan yang diinginkannya itu bukanlah hal baru. Dia mengaku bahwa hal ini merupakan permainan yang menjadi ciri khas Arema sejak era ketika dia masih aktif bermain.

"Bermain pressing, cepat dan keras. Ini semua merupakan ciri khas Arema. Jadi, tak ada hal baru," jelasnya.

Terkait porsi latihan fisik ini, Gethuk menyebut bahwa itu dilakukan untuk menunjang pola bermain yang dia inginkan. Pasalnya, dengan pola bermain full pressing ini, para pemain membutuhkan kondisi fisik mumpuni.

"Kita tentu tidak mau pemain hanya kuat main 50-60 menit saja. Nah, caranya ya dengan membenahi tingkat kebugaran mereka sehingga kuat bermain 90 menit seperti yang kami harapkan," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Rodrigo Ost dos Santos resmi jadi pemain Arema FC
• Hendro Siswanto respons positif latihan fisik yang digeber Arema FC
• Rivaldi Bawuo akui tak berambisi untuk meraih gelar top skorer
• Hendro Siswanto ungkap alasannya bertahan di Arema FC
• Joko Susilo tak bakal plot Rodrigo Ost Dos Santos sebagai playmaker murni
• Gaet Zaenuri, Arema FC kalahkan dua klub lain