1. MALANG
  2. AREMANIA

Gaya bermain Arema FC disebut jadi alasan mereka kerap kebobolan di menit akhir

Milan Petrovic menilai bahwa kerapnya Arema kebobolan pada menit akhir tak lepas dari gaya permainan timnya terutama jelang laga usai.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 18 Mei 2018 15:51

Merdeka.com, Malang - Pelatih Kepala Arema FC, Milan Petrovic mengungkap analisisnya terkait kerapnya timnya kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan. Dilansir dari Bola.net, dia menilai bahwa hal tersebut tak lepas dari gaya permainan timnya terutama jelang laga usai.

"Mungkin, ini karena kami lebih cenderung menunggu lawan di area pertahanan sendiri," ujar Milan, pada Bola.net.

"Saya ingin pemain kami lebih banyak mengambil inisiatif, dan tak hanya sekadar menunggu lawan saja," sambungnya.

Sementara itu, Milan berharap agar ke depannya Arema FC mampu mengakhiri kebiasaan buruk ini. Pelatih asal Serbia tersebut ingin agar para pemainnya bisa konsisten selama 90 menit.

"Kami ingin agar ini bisa lekas usai," tutur Milan.

"Karenanya, kami akan membuat sejumlah perubahan dari segi taktikal," sambungnya.

Pelatih berusia 53 tahun ini tak mau membeber detil perubahan yang bakal dilakukannya. Namun, ia menyebut salah satu perubahan tersebut adalah meminta para pemain untuk terus mengambil inisiatif permainan.

"Selain itu, mungkin juga akan ada garis pertahanan yang lebih tinggi," ia menandaskan.

Arema FC terkenal sebagai tim yang kerap kebobolan pada penghujung pertandingan. Hal ini kerap membuat Dendi Santoso kehilangan poin, baik imbang atau bahkan kalah.

Akibat kerap kehilangan poin penting, saat ini, Arema hanya mampu meraup enam poin dalam delapan pertandingan mereka di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Walhasil, dengan raihan ini, mereka hanya berada di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2018.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA