Merdeka.com, Malang - Arema FC melakukan gerak cepat menyongsong pelaksanaan laga lanjuta Gojek Liga 1 bersama bukalapak di bulan Ramadan. Dilansir dari Bola.com, jam pertandingan yang lebih malam yaitu pukul 20.30 WIB membuat mereka melakukan adaptasi.

Arema berencana pindah kandang selama bulan puasa. Dari Stadion Kanjuruhan ke Stadion Gajayana Malang. Hal itu sudah beberapa kali dilakukan manajemen Singo Edan. Termasuk pada musim lalu.

Bermain di Stadion Gajayana lebih efektif ketika bulan puasa mengingat lokasi stadion milik Pemkot Malang itu berada di pusat kota sehingga Aremania lebih dekat untuk memberikan dukungan langsung.

"Kami segera berkomunikasi dengan pengelola Stadion Gajayana. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Utamanya dari sisi lapangan," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Ketika turnamen pramusim Piala Presiden digelar, Stadion Gajayana awalnya jadi satu di antara venue penyisihan. Namun, baru sekali menggelar pertandingan, panpel langsung memindahkan ke Stadion Kanjuruhan karena lapangan rusak parah ketika digunakan dalam kondisi hujan. Permainan pun menjadi tidak enak dilihat dan pemain kesulitan bermain.

"Senin (14/5/2018) ini kami bertemu pengelola stadion Gajayana sekaligus untuk membicarakan solusinya seperti apa terkait perbaikan lapangan," jelas Sudarmaji.

Untuk perombakan lapangan tentu sudah tidak mungkin dilakukan karena butuh waktu lama dan biaya besar untuk mengganti rumput baru. Tetapi, bisa saja pengelola memiliki cara lain untuk mengatasinya.

Mereka juga berharap saat pertandingan hujan tidak akan turun karena tekstur lapangan di Stadion Gajayana tergolong keras saat kemarau, tetapi berlumpur ketika hujan.

Pemain Arema sebenarnya tidak masalah bermain di Stadion Kanjuruhan maupun Gajayana karena masing-masing stadion memiliki keunggulan tersendiri. Jika bermain di Kanjuruhan, kualitas lapangan memang lebih bagus. Namun, bermain di Gajayana, jumlah Aremania yang datang bisa lebih banyak.

Arema akan menjalani dua pertandingan kandang di bulan puasa. Menjamu Bhayangkara FC (22/5/2018) dan PSIS Semarang (1/6/2018). Jika pengelola Stadion Gajayana memiliki solusi untuk memperbaiki lapangan, dua pertandingan itu akan dilangsungkan di pusat Kota Malang.

PILIHAN EDITOR

• Milan Petrovic akui terkendala waktu dalam tingkatkan performa tim
• Dicopot dari pelatih kepala, Gethuk turun status jadi asisten
• Berhenti jadi pelatih kepala Arema FC, Gethuk bakal refreshing dengan keluarga
• Milan Petrovic dituntut bawa Arema FC lepas dari zona degradasi
• Milan Petrovic bakal ubah gaya bermain Arema FC