Tim medis Arema FC menyebut bahwa cedera otot adductor yang dialami Thiago diperburuk oleh kondisi gigi pemain tersebut.
Merdeka.com, Malang - Tima medis Arema FC memberi diagnosis terkait cedera yang dialami oleh Thiago Furtuoso. Dilansir dari Bola.net, mereka menyebut bahwa cedera otot adductor yang dialami Thiago diperburuk oleh kondisi gigi pemain asal Brasil tersebut.
"Berdasar pengalaman, cedera ini terpengaruh dengan kondisi gigi," ujar Sport Therapist Arema FC, David Setiawan, Jumat (29/06).
"Saya mendapat informasi dari dokter dari Brasil. Gigi Thiago ini sedikit unik. Ada gigi yang berlubang, kemudian syaraf di adductornya terpengaruh. Hal ini membuat nyeri yang ia rasakan bertambah," sambungnya.
Menurut David, cedera yang dialami Thiago bukanlah sejenis otot yang robek. Namun, pria lulusan Universitas Negeri Jakarta tersebut menyebut bahwa nyeri yang dirasakan Thiago berasal dari gigi geraham kiri yang berlubang.
Lebih lanjut, David menyebut, dokter tim Arema, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO, menyebut bahwa memang ada kemungkinan cedera Thiago diperparah dengan kondisi giginya. Impuls nyeri dari adductor ke bagian gigi memang ada," tuturnya.
"Jadi, nyeri benturan yang ia alami diperparah dengan nyeri akibat pengaruh giginya," David menambahkan.
Sebelumnya, Thiago harus meredam asa untuk menunjukkan penampilan terbaiknya pada sesi pemusatan latihan Arema FC. Dalam agenda yang dihelat di kompleks Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, 23-30 Juni 2018, Thiago harus menepi akibat cedera otot adductor.
Cedera Thiago terjadi dalam sesi latihan game internal. Waktu itu, ia berebut bola dengan pemain belakang Arema FC, Purwaka Yudhi.
Sementara itu, David menyebut, selain melakukan terapi untuk menyembuhkan cedera Thiago, tim medis Arema juga melakukan upaya lain agar pemain berusia 31 tahun ini bisa lekas pulih. Diantar salah seorang staf medis Arema, Thiago telah menambal gigi gerahamnya yang bolong.
"Semoga dengan upaya kami ini, ia bisa lekas pulih," tandasnya.