Thiago Furtuoso harus menepi dan menjalani sesi latihan secara terpisah akibat cedera yang dialaminya.
Merdeka.com, Malang - Keinginan Thiago Furtuoso untuk dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya pada saat pemusatan latihan Arema FC harus kandas. Dilansir dari Bola.net, Thiago harus menepi dan menjalani sesi latihan secara terpisah.
Menurut Thiago, ia menderita cedera pada otot adductornya. Cedera ini, sambung penyerang asal Brasil tersebut, terjadi dalam sesi latihan game internal.
"Waktu itu saya sedang berebut bola dengan Purwaka," ujar Thiago.
"Saat itulah, saya merasakan nyeri di pangkal paha, tempat cedera saya beberapa waktu lalu," sambung pemain berusia 31 tahun tersebut.
Menurut Thiago, cedera ini membuatnya tak menghalanginya untuk berlari atau pun berjalan. Namun, ia merasa sakit ketika membuka paha dan menendang bola.
"Saya ingin agar cedera ini bisa pulih sepenuhnya baru berlatih lagi dengan teman-teman," tuturnya.
Thiago sendiri sebelumnya sudah sempat menderita cedera serupa. Hal ini membuat mantan penggawa Surabaya United tersebut harus menepi untuk beberapa saat dalam pertandingan.
Saat ini, selain Thiago, ada sejumlah penyerang lain yang dimiliki Arema FC. Masih ada sosok Dedik Setiawan, Rivaldy Bawuo, dan Dendi Santoso yang bisa dimainkan sebagai ujung tombak Arema. Selain itu, ada pula sosok penyerang muda, Ahmad Nur Hardianto, yang sudah pulih dari cederanya.
Sementara itu, sport therapist Arema FC, David Setiawan memastikan bahwa cedera Thiago tak terlalu parah. Kemungkinan, ia sudah akan bisa kembali berlatih pada medio pekan depan.
"Saat ini perkembangannya cukup bagus. Dari sejumlah latihan yang dilakukan, ia sudah bisa menyelesaikan dengan baik," tandasnya.