Merdeka.com, Malang -  

Kendati gagal mendapatkan pengakuan kembali di Kongres Tahunan PSSI 2016, Arema Indonesia tak patah arang. Dilansir dari Bola.net, mereka tetap optimis dalam mendapatkan kembali haknya yang selama beberapa waktu telah direnggut.

"Tertunda tidak apa-apa, tapi kami harap ini bisa secepatnya diselesaikan," ujar Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy.

"Arema Indonesia, di bawah PT Arema Indonesia, berharap Ketua Umum, Bapak Edy Rahmayadi mengembalikan hak klub Arema Indonesia, yaitu kembali ke kompetisi profesional," sambungnya.

Walau begitu, Haris belum dapat memastikan kapan harapan mereka untuk dapat kembali diakui ini bakal terwujud. Dia menyebut bahwa ada kabar yang mengatakan Arema akan diakui pada kongres yang diselenggarakan sekitar desember 2016 atau januari 2017.

"Yang pasti, Arema Indonesia akan berjuang terus menerus sampai hak kembali ke kompetisi profesional bisa kami miliki lagi," tuturnya.

Sebelumnya, asa Arema Indonesia untuk kembali diakui kandas karena sebagian besar voter yang tidak setuju terkait pemulihan status di kongres ini. Walau begitu, Haris tetap optimis dapat kembali bertarung di kancah sepakbola profesional terutama karena sosok Ketua Umum baru, Edy Rahmayadi yang terbuka dan mau menampung aspirasi.

"Ketua umum baru, Edy Rahmayadi adalah sosok TNI yang bisa menampung aspirasi semua pihak, baik pemerintah, pengurus yang lama dan insan bola Indonesia," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Persema kecewa gagal diakui kembali di Kongres PSSI
• Milo ungkapkan harapannya terkait Kongres Tahunan PSSI
• Arema Cronus dukung Edy Rahmayadi karena program yang diajukan
• Arema Cronus benarkan adanya politik uang di Kongres PSSI
• Arema Cronus ungkap harapan mereka jelang Kongres Tahunan PSSI
• Arema Indonesia tak ambil pusing pemunduran jadwal kongres PSSI