Malang

Merdeka.com, Malang - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkap alasan timnya yang memutuskan untuk meminang Makan Konate setelah sempat dikabarkan mendekati sejumlah nama lain. Dilansir dari Bola.net, dia sebut bahwa hal ini tak lepas dari dinamisnya pergerakan di bursa transfer.

"Pergerakan di bursa transfer memang dinamis," ujar Ruddy.

"Tak hanya di dunia politik saja yang dinamis. Rekrutmen pemain pun juga seperti itu," sambungnya.

Menurut Ruddy, kendati saat ini yang datang ke Arema adalah sosok Konate, ia mengaku justru merasa senang. Pasalnya, pemain asal Mali ini memiliki kemampuan di atas rata-rata.

"Insyaallah pun lebih bagus ketimbang yang pernah disebut bakal bergabung dengan Arema," tuturnya.

"Selain itu, posisinya pun sama dengan yang kami butuhkan, yaitu di tengah," sambungnya.

Sebelumnya, Arema FC kembali mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer paruh musim ini. Klub berlogo singa mengepal tersebut mendatangkan sosok pemain tengah asal Mali, Makan Konate.

Konate sendiri resmi diperkenalkan di tengah laga antara Arema FC dan PS TIRA, Minggu (15/07) sore. Mengenakan jersey bernomor punggung 10, pemain yang sempat memperkuat T Team di Liga Malaysia ini masuk ke lapangan pada jeda antar babak dan berkeliling menyapa Aremania yang ada di tribun.

Sebelum Konate resmi diperkenalkan, sejumlah nama sempat dikabarkan bakal bergabung dengan Arema FC. Selain sosok Zah Rahan Krangar, ada juga sosok gelandang asal Korea Selatan dan Jepang yang disebut berpeluang gabung klub berlogo singa mengepal ini.

Sementara itu, Ruddy tak mau mematok target muluk bagi timnya, terutama setelah kedatangan pemain baru ini. Ia hanya menyebut agar target Arema tak sampai terdegradasi.

"Namun, kami tetap akan berusaha sebaik mungkin pada tiap pertandingan untuk bisa meraih kemenangan," tandasnya.