Malang

Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC menyebut alasan mereka mendatangkan Alfin Tuasalamony ke klub mereka. Dilansir dari Bola.net, mereka menyebut bahwa Alfin bakal jadi pemain yang menutup lini belakang Arema FC selepas ditinggal Syaiful Indra Cahya.

"Sejak Syaiful dipastikan tak lagi bersama kami, kami mulai mencari sosok untuk mengisi posisinya," ujar General Manager Arema FC,Ruddy Widodo.

"Tentu, dalam mencari penggantinya, kami mencari pemain dengan posisi sama," sambungnya.

Menurut Ruddy, Alfin bukan merupakan sosok anyar bagi Arema. Pasalnya, sebagai alumnus program SAD Uruguay, ada kedekatan antara pemain berusia 25 tahun tersebut dengan Arema.

"Waktu itu, kami sempat dapat tawaran untuk merekrutnya. Namun, karena ia masih muda, jadi kami tidak mengambil kesempatan. Saat ini, ketika kami membutuhkan pemain dengan posisi di sektor fullback kanan, kami putuskan untuk meminangnya," tuturnya.

Bagi Arema, Alfin merupakan pemain lokal kedua yang mereka daratkan. Beberapa jam sebelum Alfin diperkenalkan di lapangan Universitas Muhammadiyah Malang, Jumat (13/07) sore, mereka telah resmi memperkenalkan Hamka Hamzah.

Uniknya, Alfin dan Hamka sama-sama memperkuat Sriwijaya FC pada paruh musim pertama Liga 1 lalu. Kedua pemain ini pun sama-sama masih dalam daftar pemain yang dicoret oleh manajemen jelang putaran pertama usai.

Sementara itu, Ruddy juga menyebut kelebihan Alfin yang membuatnya menjadi pilihan manajemen. Pemain asal Tulehu tersebut dinilai memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi.

"Ia bisa dimainkan sebagai fullback kanan dan kiri. Selain itu, ia bisa dipasang sebagai winger, baik di kanan maupun kiri," tandasnya.