Untuk menghadapi laga melawan PSIS, Arema FC telah berbenah untuk menyiapkan diri.
Merdeka.com, Malang - Arema FC tak mau kembali gagal meraih kemenangan pada perjalanan mereka di Piala presiden 2018. Dilansir dari Bola.net, untuk menghadapi laga melawan PSIS, Arema FC telah berbenah untuk menyiapkan diri.
Pembenahan yang dilakukan oleh Arema FC ini tak hanya satu sektor pada pertahanan atau penyerangan saja. Mereka bertekad untuk membenahi semua sektor yang ada sebelum menghadapi PSIS.
Dalam beberapa sesi latihan sebelum laga ini, tim pelatih Arema membagi timnya menjadi dua, pertahanan dan penyerangan. Kedua kelompok ini sama-sama mendapat menu latihan khusus untuk meningkatkan performa mereka.
"Saya harus meningkatkan kinerja semua pemain Arema, baik lini depan maupun lini belakang. Jadi bukan hanya satu bagian saja yang dibenahi. Satu sama lain terkait," ujar Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo.
Gethuk menyebut bahwa pada pertandingan sebelumnya, bukan hanya lini belakang saja yang patut disoroti karena kebobolan dua gol. Lini depan Arema pun juga tak lepas dari sorotannya.
"Kalau kemarin ketika lini belakang kebobolan dua, lini depan mampu mencetak gol lebih dari dua, kami tetap menang," tuturnya.
"Kalau lini depan 'hanya' bisa cetak dua gol, sementara lini belakang tidak kebobolan, kami juga masih menang," sambung Gethuk.
Arema FC sendiri bakal menghadapi PSIS Semarang pada laga kedua mereka di ajang Grup E Piala Presiden 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (25/1).
Selain masalah teknis, jelang laga ini, Arema juga melakukan persiapan non teknis. Salah satu persiapan tersebut adalah mengembalikan mental pemain, usai kehilangan poin penuh kala menghadapi Persela.
Dalam upaya ini, jajaran manajemen Arema FC ikut turun langsung. Dalam sesi latihan terakhir Arema, CEO Arema Iwan Budianto dan General Manager Arema Ruddy Widodo, turun gunung memberi motivasi bagi para pemain Arema.
Walau begitu, Gethuk menyebut bahwa dia tak bisa mengetahui kondisi mental pemainnya saat ini usai mendapat motivasi dari tim pelatih dan petinggi klub. Namun, dia menilai sudah ada pertanda bagus pemainnya bakal bangkit pada pertandingan kontra PSIS.
"Sudah ada respon bagus dari pemain. Mereka sudah menunjukkan pertanda. Saya optimistis mereka bakal bisa bangkit," tandasnya.