Arema Cronus resmi memulangkan dua pemain trial mereka, Mauro Lucas dos Santos Alonso dan Rafael Tardini.
Merdeka.com, Malang - Dua pemain trial yang mengadu nasib di Arema Cronus rupanya masih belum sesuai dengan kebutuhan tim. Dilansir dari Bola.net, peluang Mauro Lucas dos Santos Alonso dan Rafael Tardini untuk dapat secara resmi memperkuat Arema Cronus telah ditutup.
Menurut General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, proses seleksi terhadap dua pamin ini telah dihentikan. Kedua pemain disebut tidak memiliki gaya permainan yang sesuai dengan permainan keras yang dimiliki Arema.
"Sebenarnya, mereka pemain bagus, tapi mungkin panggungnya bukan di Arema," ujar Ruddy.
"Ibaratnya, mereka penyanyi pop yang baik. Namun, mereka nanti harus bernyanyi di panggung yang penontonnya mayoritas suka musik rock," sambungnya.
Gaya permainan yang tidak sesuai ini membuat manajemen Arema Cronus ragu untuk meneruskan langkah mereka menggaet duo pemain asal Brazil tersebut. Ketidaksesuaian itu dikhawatirkan dapat memunculkan banyak tekanan sehingga keduanya tidak dapat menunjukkan penampilan terbaik.
"Kita di manajemen yang ibaratnya EO nya takut malah nanti gak ada yang nonton. Atau, mungkin kalaupun ada, yang nonton sedikit dan dua pemain ini disoraki suruh turun," tutur Ruddy.
Kedua pemain asal Brazil ini telah mencoba berlatih dengan Arema Cronus sejak pekan lalu. Mauro Alonso berposisi sebagai gelandang serang dan Rafael Tardini berposisi sebagai penyerang.
Usai memulangkan dua pemain tersebut, tampaknya manajemen Arema Cronus masih akan kembali mendatangkan pemain baru. Namun hingga saat ini mereka masih belum mau mengungkapkan identitas dan waktu bergabungnya pemain tersebut