Badai cedera yang dialami sejumlah pemain secara bergantian disebut Milo sebagai penyebab penurunan performa Arema Cronus.
Merdeka.com, Malang - Menurunnya performa permainan Arema Cronus disebut Milomir Seslija terjadi karena suatu alasan. Dilansir dari Bola.net, Milo menyebut hal tersebut terjadi karena badai cedera yang dialami timnya sejak awal musim.
"Kami tidak beruntung dengan cedera yang menimpa pemain-pemain kami," ujar Milo.
"Ada yang patah kaki, tangan, rusuk, lutut dan sebagainya akibat permainan lawan," sambungnya.
Selain badai cedera yang dialami pemain ketika berada di lapangan, beberapa pemain juga beberapa kali berada dalam kondisi tidak fit akibat sakit.
"Kami juga tak beruntung dengan ini. Akhir-akhir ini, ada beberapa pemain kami kena Demam Berdarah," tuturnya.
Saat ini Arema Cronus baru mengamankan 32 poin dari target awal 34 poin di 17 pertandingan yang telah dilalui. Hasil tersebut membawa Arema Cronus berada di posisi dua klasemen sementara ISC A 2016.
Absennya sejumlah pemain yang terjadi ini juga tidak diimbangi dengan melimpahnya stok pemain di bangku cadangan Arema Cronus. Hal itu menyebabkan Milo harus memutar otak demi menyesuaikan stok pemain dengan strategi yang digunakan.
"Saya memainkan winger jadi gelandang. Memainkan bek jadi gelandang," kata Milo.
"Selain itu, pemain-pemain yang telah pulih, harus berupaya keras mengembalikan bentuk permainan mereka. Ini tak mudah," tandasnya.