Merdeka.com, Malang - Hasil kurang positif yang dialami oleh Arema Cronus dalam beberapa pertandingan terakhir membuat mereka harus rela tersingkir dari puncak klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Dilansir dari Bola.net, tren penurunan permainan ini diakui Arema terjadi sejak pertandingan kontra Persipura, beberapa waktu lalu.

"Setelah lawan Persipura, tren permainan kita menurun," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Penyebab penurunan ini kompleks. Bisa berkaitan dengan jadwal yang padat. Bisa juga karena cedera pemain," sambungnya.

Ruddy mengatakan penurunan permainan ini membuat mereka kehilangan banyak poin. Hasilnya mereka gagal mengamankan target yang dicanangkan untuk paruh musim ini.

"Sebelumnya, target kita, pada paruh musim kita mengamankan 34 poin. Ada pertandingan-pertandingan yang kita targetkan menang, kita malah kalah," tuturnya.

Saat ini Arema Cronus baru mengamankan 32 poin dari 17 pertandingan yang telah dilalui. Hasil tersebut membawa Arema Cronus berada di posisi dua klasemen sementara ISC A 2016.

Walau tidak sesuai target, Ruddy menyatakan bahwa penurunan permainan ini merupakan suatu hal yang lazim. Namun mereka menegaskan bahwa hal ini tidak seharusnya terus berlanjut.

"Tugas kita adalah menghentikan tren ini dan bangkit lagi pada putaran kedua," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Cronus buru tambahan stopper lokal
• Milo anggap hasil imbang yang diperolehnya cukup adil
• Arema bawa pulang satu poin dari Si Jalak Harupat
• Feri Aman Saragih bertekad matikan penyerang Persib
• Arema Cronus nilai tak ada yang istimewa dari pemain Persib