Manajemen Arema Cronus menyatakan bahwa perburuan mereka untuk mencari tambahan stopper lokal telah dihentikan.
Merdeka.com, Malang - Niatan Arema Cronus untuk mencari tambahan stopper lokal pada bursa transfer paruh musim Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tampaknya batal terjadi. Dilansir dari Bola.net, manajemen Arema Cronus mengatakan mengubah rencana dan membatalkan niat mereka untuk mencari tambahan stopper lokal.
"Kita tidak jadi ambil stopper lokal," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Keputusan ini kita ambil dengan berbagai pertimbangan," sambungnya.
Sebelumnya, manajemen Arema Cronus bertekad untuk memboyong seorang stopper lokal pad bursa transfer paruh musim ini. Hal ini dilakukan lantaran stok stopper di Arema yang sangat sedikit.
Di posisi stopper, Arema Cronus hanya memiliki tiga pemin yaitu Goran Gancev, Ryuji Utomo dan Hamka Hamzah. Selain tiga pemain yang merupakan stopper murni, fullback Syaiful Indra Cahya juga bisa diplot di posisi tersebut.
Terkait rencana untuk mencari tambahan seorang stopper ini, beberapa nama sempat dikaitkan dengan Arema Cronus. Beberapa pemain seperti Gunawan Dwi Cahyo, Purwaka Yudhi dan Hermawan dikabarkan bakal mengisi satu pos di lini belakang Arema Cronus.
Walau begitu, manajemen memiliki rencana yang sedikit berbeda untuk menambal kelemahan di posisi tersebut. Mereka rencananya akan memaksimalkan peran gelandang bertahan Asia, yang bakal didatangkan.
"Keputusannya, kita cari gelandang bertahan asing, yang bisa bermain sebagai stopper dan fullback kanan dan kiri," tandasnya.