Merdeka.com, Malang - Sempat menjadi sebuah ibukota kerajaan, Singosari menyimpan cukup banyak peninggalan sejarah. Salah satunya adalah candi Sumber Awan, atau dikenal juga dengan Candi Rawan.

Berjarak sekira 6 kilometer dari candi Singosari, candi Sumberawan ini terletak di desa Toyomarto, kabupaten Malang. Melihat bentuk bangunannya, Sumberawan ini lebih menyerupai stupa dibandingkan dengan candi. Uniknya lagi, di dalam bangunannya, tidak ditemukan ceruk untuk meletakkan sesaji seperti candi pada umumnya.

Istimewanya, di sekitar candi ditemukan sumber air yang konon bisa mendatangkan berkah. Konon, air yang mengalir dari moncong patung naga di sumber air tersebut, dapat mendatangkan kekuasaan.

Selain memiliki nilai sejarah yang kuat, lokasi candi Sumberawan ini menyimpan potensi wisata yang cukup besar. Memanfaatkan celah tersebut, sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Brawijaya, mencoba mengkampanyekan kekayaan nilai sejarah di candi tersebut.

Berusaha menarik perhatian wisatawan, mereka mulai mempercantik kawasan di sekitar candi dengan mendirikan beberapa spot wisata baru. Sebut saja, Taman Hammock, Taman Bunga, Taman Lampion, dan lainnya.

Relauncing candi Sumberawan ini bakal digelar besok, tepatnya pada Sabtu, 13 Mei 2017. Acara relaunching ini akan mulai dibuka pada pukul 08.30 WIB. Tertarik untuk menikmati wajah baru wisata di Candi Sumberawan ini, bukan?

PILIHAN EDITOR

• Grebeg Tengger Tirtoaji: Kisah Raden Wijaya dan mata air Widodaren
• Ranu Kumbolo, danau para pengembara di jalur pendakian Semeru
• [Foto] Menikmati eksotisme bangunan kelenteng Eng An Kiong
• Di balik kemegahan bangunan Gereja Katholik Hati Kudus Yesus di Malang
• Menguak makna simbol Naga yang tersirat di Kelenteng Eng An Kiong
• Sepenggal kisah 'Sie Kong' dalam Wayang Potehi Kelenteng Eng An Kiong
• Wayang Potehi, hiburan klasik Tionghoa yang berusia 3000 tahun