Rendra sebut Pemkab Malang serius dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kemudahan kepada investor, salah satunya melalui perijinan.
Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna, mengajak pengusaha dan investor untuk berinvestasi di kabupatan Malang. Selain situasi yang kondusif, potensi wisata yang beragam membuat wilayah ini menjadi pilihan strategis untuk investasi usaha.
"Saya mengajak kepada seluruh para pelaku usaha, juga para investor baik yang berasal dari Kabupaten maupun luar daerah untuk sedianya berinvestasi di Kabupaten Malang," ujar Rendra, saat menghadiri acara Forum Investasi dan Temu Usaha Tahun 2017 di Solaris Hotel Singosari, Kamis (26/10).
Rendra menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang serius dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kemudahan kepada investor, salah satunya melalui perijinan.
"Persoalan yang kita hadapi sekarang adalah bagaimana kita ini memberikan pelayanan tercepat terkait perijinan. Kita akan mengupayakan dalam hal perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malang dengan memberikan yang terbaik dan cepat dalam pelayanan, dengan persyaratan administrasi juga harus lengkap," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malang, Mursyda menyampaikan, kegiatan forum tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi komunikasi dan koordinasi kerjasama antara pemerintah dengan dunia usaha. Pihaknya, kata Mursyda, ingin menciptakan iklim kondusif untuk peningkatan investasi di daerah. Peningkatan perekonomian daerah diharapkan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin mendorong kerjasama dan kemitraan antara pengusaha atau investor, membina dan mengembangkan dunia usaha agar tumbuh dan berkembang, serta memahami kebijakan-kebijakan penanaman modal" ujarnya.
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Perwakilan Badan Koordinasi BKPM Republik Indonesia, Perwakilan Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab Malang. Kegiatan tersebut diikuti 200 undangan yang terdiri dari para pengusaha di wilayah kabupaten Malang.