Polisi dalami jenazah di parit penuh luka dan mulut terikat
Polisi mendalami tentang penemuan jenazah di parit dengan kondisi penuh luka dan mulut terikat.
©2017 Merdeka.com
Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Minggu, 24 Desember 2017 18:11
Polisi mendalami tentang penemuan jenazah di parit dengan kondisi penuh luka dan mulut terikat. Jenazah dipastikan akibat tindak penganiayaan yang menyebabkan kematian korban.
Kapolsek Singosari, Kompol Untung Bagiyo mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang hendak ke ladang di sekitar lokasi. Jenazah dalam kondisi terlentang di saluran irigasi dengan mulut diikat dan penuh luka.
"Sementara korban diduga korban kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kompol Untung Bagiyo di TKP, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12).
Minggu (24/12) sekitar pukul 07.00 WIB, warga atas nama Samin, Supomo, Kasian menemukan jenazah dalam saluran air di kawasan Dusun Boro Kandang, Desa Dengkol RT 04 RW 05 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Ketiganya yang hendak ke sawah dikeluarkan saat melewati lokasi dengan keberadaan jenazah laki-laki yang telentang dalam parit. Posisi kepala berada di selatan dengan mulut diikat kain udeng.
Ketiga warga tersebut selanjutnya melaporkan pada Ketua RW setempat, sebelum melanjutkan ke perangkat desa dan Polsek Singosari. Jenazah diduga korban pembunuhan karena kondisi saat ditemukan dalam keadaan mulut terikat kain penutup kepala.
Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriono menambahkan, hasil olah TKP menunjukkan korban mengalami luka pukulan di kepala. Selain itu juga ditemukan luka di wajah dan atas telinga kiri dan kanan.
"Kepala korban terdapat luka dan bercak darah diduga karena pukulan menggunakan alat. Kaki korban juga luka-luka terutama termasuk lutut," tegasnya.
Kata Supriono, jenazah telah dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna menjalani autopsi. Hasil autopsi nantinya akan membuka penyebab kematian korban.
Kapolsek Singosari, Kompol Untung Bagiyo mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang hendak ke ladang di sekitar lokasi. Jenazah dalam kondisi terlentang di saluran irigasi dengan mulut diikat dan penuh luka.
"Sementara korban diduga korban kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kompol Untung Bagiyo di TKP, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12).
Minggu (24/12) sekitar pukul 07.00 WIB, warga atas nama Samin, Supomo, Kasian menemukan jenazah dalam saluran air di kawasan Dusun Boro Kandang, Desa Dengkol RT 04 RW 05 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Ketiganya yang hendak ke sawah dikeluarkan saat melewati lokasi dengan keberadaan jenazah laki-laki yang telentang dalam parit. Posisi kepala berada di selatan dengan mulut diikat kain udeng.
Ketiga warga tersebut selanjutnya melaporkan pada Ketua RW setempat, sebelum melanjutkan ke perangkat desa dan Polsek Singosari. Jenazah diduga korban pembunuhan karena kondisi saat ditemukan dalam keadaan mulut terikat kain penutup kepala.
Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriono menambahkan, hasil olah TKP menunjukkan korban mengalami luka pukulan di kepala. Selain itu juga ditemukan luka di wajah dan atas telinga kiri dan kanan.
"Kepala korban terdapat luka dan bercak darah diduga karena pukulan menggunakan alat. Kaki korban juga luka-luka terutama termasuk lutut," tegasnya.
Kata Supriono, jenazah telah dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna menjalani autopsi. Hasil autopsi nantinya akan membuka penyebab kematian korban.
PILIHAN EDITOR
- Mayat tanpa celana dan mulut diikat kain ditemukan di parit air di Malang
- Kasus transplantasi ginjal, RSSA Malang bantah adanya praktik jual beli
- Sajikan penari telanjang, Karaoke Doremi digrebek Polda Jatim
- Jual ginjal tak terbayar, Ita Diana tempuh jalur hukum
- Jual ginjal demi bayar utang Rp 350 juta, Ita cuma dibayar Rp 70 juta
- Terpidana kasus terorisme Eka Saputra dipindahkan ke Lowokwaru Malang
- Misteri dua pria di balik kematian aktivis wanita
(RWP)
Laporan: Darmadi Sasongko
SEBELUMNYA
