1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Perum Jasa Tirta I siap kembangkan sektor energi dan pariwisata

Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I bersiap melakukan pengembangan di sektor energi dan pariwisata.

Perum Jasa Tirta I siap kembangkan sektor energi dan pariwisata © 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko. ©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Sabtu, 19 Agustus 2017 09:37

Merdeka.com, Malang - Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I bersiap melakukan pengembangan di sektor energi dan pariwisata. Kedua sektor tersebut sudah dirintis dan mulai dijalankan, namun ke depan akan semakin diintegrasikan dengan sektor dn potensi lain.

Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayah Abdullah mengatakan, selama ini PJT lebih dikenal sebagai BUMN operator pengelolaan sumber daya air.

"PJT I dituntut lebih inovatif dalam mengembangkan usaha di sektor energi dan pariwisata. Tidak hanya melayani soal air irigasi atau penyediaan air baku untuk minum, tetapi harus mengembangkan pada sektor lain," kata Edwin Hidayah Abdullah di Malang, Kamis (17/8).

Kata Edwin, dari aspek energi PJT I selama ini menyuplai air untuk pembangkit listrik. Pihaknya mendorong untuk pengembangan lebih besar dengan menggunakan energi lain untuk bisa menghasilkan listrik.

"Bisa solar panel yang ditempatkan di atas bendungan. Ini bisa mulai dilakukan, sesuai dengan kebijakan Jokowi-JK, energi listrik menjadi salah satu program prioritas," ujarnya.

Sementara dari sektor pariwisata, pihaknya memuji langkah PJT I yang telah mengelola alam wilayahnya menjadi objek wisata. Wilayah PJT I yang di antaranya Waduk Selorejo (Malang) dan Waduk Wonorejo (Tulungagung) telah dikembangkan menjadi daerah wisata.

"Sektor pariwisata sudah dijalankan, namun ke depan diintegrasikan dengan pariwisata, selain harus digali Potensi potensi lainnya," katanya.

Edwin mengatakan, akan memasukkan dalam sistem di Kementerian BUMN agar lebih meningkatkan kunjungan wisatawan. Langkah itu sekaligus mendukung target kunjungan wisata pemerintah tahun 2019 yakni 20 juta wisatawan mancanegara dan 100 juta kunjungan wisatawan domestik.

Pihaknya akan menurunkan tim survei untuk menggali potensi wisata yang bisa dikembangkan. Dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan sistem pengelolaan hingga rencana investasi yang bisa dikembangkan.

"Kita masukkan dalam sistem digital untuk marketing dan operation systemnya,  karena harus ada standar operasionalnya," ucapnya.

Sementara Direktur Utama PJT I,  Raymond Valiant Ruritan menyambut positif rencana Kementerian BUMN tersebut. Pihaknya tertarik dengan ide pemasangan solar panel yang bisa diposisikan terapung dan bisa digeser-geser.

"Kita tidak perlu sewa lahan karena di atas waduk dan bisa mengurangi penguapan air atau water lost," ujarnya.
Pemasangan solar panel, dipastikan tidak akan mengganggu operasional perawatan waduk. Saat arus deras atau banjir bisa digeser menjauh dari area spillway.

Sedangkan dari sektor pariwisata, pihaknya mengakui kalau pengelolaan masih dilakukan secara sederhana. 
Pihaknya masih sekadar menyediakan tempat wisatanya, dan wisatawan yang berdatangan belum dikelola secara profesional. Keterbatasan membuat potensi-potensi tersebut belum dapat dikembangkan maksimal.

Pihaknya akan melakukan kerjasama dengan BUMN lain dengan sistem yang sama-sama menguntungkan.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Kabupaten Malang
  2. Kota Malang
  3. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA