1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Kemenag sebut 30 persen CJH Kabupaten Malang berisiko tinggi

Kepala Kantor Kemenag kabupaten Malang, Imron menyampaikan 30 persen CJH Kabupaten Malang berisiko tinggi, baik karena sakit, lansia, dan lainnya

Ilustrasi Haji. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 10 Agustus 2017 15:04

Merdeka.com, Malang - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Imron menyampaikan, sedikitnya 30 persen dari 1500 calon jemaah haji (CJH) asal kabupaten Malang berisiko tinggi, baik karena sakit, mengidap penyakit bawaan, kondisi kesehatan kurang fit, maupun karena telah berusia lanjut (lansia).

"Dari 1.500 calhaj tersebut, sebagian memang telah berusia lanjut dan sebagian kondisinya juga kurang fit," ujar Imron, Rabu (9/8), dilansir Antara Jatim.

Kendati demikian, lanjutnya, CJH tidak perlu khawatir karena setiap kelompok terbang (kloter) didampingi dokter dan petugas medis yang secara intensif akan memeriksa kesehatan CJH.

"CJH tidak perlu khawatir karena setiap kelompok terbang (kloter) didampingi dokter dan petugas medis yang secara intensif akan memeriksa kesehatan calhaj, terutama yang berisiko tinggi," tuturnya.

Imron berharap, CJH tetap menjaga kesehatannya sendiri, meskipun mendapat pemantauan intensif dari petugas kesehatan. Selain kondisi cuaca yang berbeda dengan Malang, aktivitas CJH selama menjalankan ibadah haji cukup padat.

Senada dengan itu, Bupati Malang, Rendra Kresna, meminta CJH selalu menaati pendamping di kloter masing-masing, baik petugas kesehatan, dokter, maupun ketua kloter. Sehingga, CJH dapat menjalankan ibadah dengan lancar selama di Tanah Suci.

"Kami juga mendoakan para CJH sehat selama menjalankan rukun Islam kelima ini di Tanah Suci. Semoga mendapat predikat haji mabrur," ujarnya.

Sebanyak 1500 jemaah haji asal Kabupaten Malang dibagi dalam empat kloter, yakni kloter 41-44. Pemberangkatan CJH dibagi dalam dua tahap. Kloter 41 dan 42 diberangkatkan kemarin, Rabu (9/8) dan kloter 42-44 diberangkatkan hari ini, Kamis (10/8) pagi. Seluruh CJH terlebih dahulu transit di Asrama Haji Sukolilo, dan baru diterbangkan ke Tanah Suci pada 10-11 Agustus 2017.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kabupaten Malang
  2. Haji 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA