Merdeka.com, Malang - Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, ribuan umat Hindu melakukan prosesi Jalanidhi Puja atau Melasti. Yakni, ritual keagamaan untuk mensucikan diri dan dunia, di Pantai Balekambang yang terletak di desa Srigonco, kecamatan Bantur, Sabtu(24/03) lalu.

Bupati Malang, Rendra Kresna mengimbau, umat Hindu kabupaten Malang agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Selain juga, terus berpartisipasi dalam pembangunan khususnya di kabupaten Malang.

Rendra, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa program Bina Desa merupakan salah satu wujud dari pemerintah dalam upayanya untuk terus menyelaraskan antara pembangunan fisik dengan pembangunan spiritual. "Dimana jajaran pemerintah menyatu bersama rakyat untuk melakukan upaya pembanguan. Termasuk kegiatan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dalam menjaga kerukunan antar umat beragama," paparnya.

Dalam ritual yang dipimpin oleh Singgih Pandita Tanaya Nirmala ini, Rendra selaku Bupati Malang didapuk sebagai Batara Wisnu (Pengayom) yang memangku kabupaten Malang. Puncak acara diakhiri dengan melarung sesaji dan hasil bumi ke laut

Rendra mendapat kehormatan untuk membuka pelaksanaan larung, jolen maupun sesaji yang dilarung sepanjang Pantai Balekambang. Jolen dan sesaji tersebut berasal dari perwakilan masing-masing Pura yang ada di Malang Raya.

PILIHAN EDITOR

• Abah Anton ingatkan NU jangan jadi organisasi proposal
• Pemkot Malang lakukan pembinaan penjaga tempat ibadah dan makam
• Abah Anton imbau mall di kota Malang miliki musala yang layak
• Di balik kemegahan bangunan Gereja Katholik Hati Kudus Yesus di Malang
• Menguak makna simbol Naga yang tersirat di Kelenteng Eng An Kiong
• Abah Anton ajak masyarakat sukseskan program pemerintah
• Membaca makna filosofis dari sebuah Jubah Karmel