1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Pelatih Arema FC tak patok syarat khusus bagi calon penyerang anyarnya

Joko Susilo mengaku tak menetapkan kriteria khusus bagi striker anyar. Dia hanya meminta striker yang bisa mencetak gol dan membuat peluang.

©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Kamis, 21 Desember 2017 14:32

Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo angkat bicara terkait sosok penyerang asing yang dibidiknya untuk memperkuat tim tersebut pada musim kompetisi mendatang. Dilansir dari Bola.net, Gethuk mengaku tak menetapkan kriteria khusus bagi pemain yang diincar tersebut.

"Yang penting, ia bisa cetak gol dan membuat peluang," ujar Gethuk.

"Normal saja. Tak ada kriteria macam-macam," sambungnya.

Gethuk menyebut bahwa tidak ada permintaan khusus darinya terkait sosok penyerang yang bakal didatangkan. Dia menyebut sudah ada standard secara umum mengenai kriteria-kriteria sosok penyerang yang bagus.

"Karenanya, kami akan ambil dari klub yang punya reputasi bagus. Kalau dari klub seperti itu, saya rasa nggak akan beda jauh," tuturnya.

Arema FC sendiri kini tengah menanti kehadiran sosok penyerang asing yang bakal melengkapi skuat mereka. Banyak nama yang masuk dalam spekulasi ini dan salah satunya adalah Patrick Cruz dos Santos.

Nama Patrick sendiri muncul menyusul keberadaan dua kompatriotnya, Rodrigo Ost dos Santos dan Arthur Cunha da Rocha. Tiga pemain ini pada 2015 silam sukses membawa Mitra Kukar menjuarai turnamen Piala Jenderal Soedirman.

Lebih lanjut, Gethuk menyebut mengapa hingga saat ini penyerang anyar yang diincarnya belum merapat. Dia mengaku ada prosedur panjang yang wajib ditempuh untuk meminang pemain asing tersebut.

"Ada birokrasi baik bersifat teknis maupun keimigrasian yang wajib dijalani," ucapnya.

"Belum lagi perjalanan jauh untuk bisa tiba di Indonesia. Kita doakan saja agar dalam waktu dekat pemain ini tiba di Indonesia," tandas Gethuk.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Bursa Transfer
  3. Arema FC
  4. Joko Susilo
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA