Rekomendasi PDIP untuk Cagub Jatim, selain Syaifullah Yusuf, juga muncul nama Djarot Saiful Hidayat (Gubernur DKI Jakarta) dan Dahlan Iskan.
Merdeka.com, Malang - Jelang diumumkannya rekomendasi PDI Perjuangan untuk calon Gubernur Jawa Timur, sejumlah nama sempat bermunculan.
Selain Syaifullah Yusuf (Wagub petahana) yang namanya selama ini kerab disebut, juga muncul nama Djarot Saiful Hidayat (Gubernur DKI Jakarta) dan Dahlan Iskan (Bos Jawa Pos Group).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari menilai, kemunculan nama-nama tersebut sah-sah saja sebagai bagian dari analisa masyarakat. Bahkan nama-nama itu menjadi kekayaan bagi partainya.
"Kalau teman media punya analisa-analisa boleh saja. Karena di Jawa Timur banyak tokoh, bagus-bagus, entah itu tokoh dari internal kami atau tokoh-tokoh dari luar. Sehingga kalau teman-teman mencoba bersimulasi, ya boleh saja, kenapa enggak," kata Sri Untari di Malang, Kamis (12/10).
Nama Sri Untari sendiri juga sempat disebut oleh Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah sebagai wakil gubernur. Sehingga kemunculan beberapa nama tersebut bukan sesuatu yang mengagetkan.
"Mungkin Pak Bas (Ahmad Basarah) guyon, karena beliau satu dapil dengan saya. Jadi ingatlah sama saya," kata Untari menanggapi.
Namun, sebagai kader partai harus tegak lurus kepada Ketua Umum dan DPP PDI Perjuangan. Pihaknya akan mematuhi rekomendasi yang akan dijatuhkan nantinya.
"Siapa pun yang beliau perintah untuk didukung, akan kami dukung. Itu rumusnya di PDIP, lurus patuh pada Ketua Umum. Karena beliau ini institusi setelah kongres adalah Ketua Umum baru kemudian DPP," katanya.
"Jadi kalau beliau berkata A, kami akan A semua. Katakan B, akan B semua. Dukung ini yang itu yang kami dukung. Dukung itu, ya itu yang akan kami dukung. Apapun itu, karena partai butuh disiplin," jelasnya.
Sementara itu, sejumlah nama telah mendaftar sebagai cagub dan calon wagub di DPD PDIP Jawa Timur untuk diusung di Pilgub 2018. Nama-nama tersebut di antaranya Syaifullah Yusuf dan Abdullah Anwar Anaz (bupati Banyuwangi) yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur.
Sementara Kusnadi (Ketua DPD PDI P Jatim), Budi 'Kanang' Sulistyono (Bupati Ngawi) dan Handoyo (Kader PDIP) mencalonkan sebagai calon Wakil Gubernur. Khusus Anaz juga mencalonkan sebagai calon Wakil Gubernur.
Belakangan, muncul nama Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Djarot Saiful Hidayat dan Dahlan Iskan sebagai penerima rekomendasi. Nama tersebut dengan berbagai formasi masing-masing.