Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca diharapkan mampu meningkatkan peran perpustakaan dan minat baca warga Malang.
Merdeka.com, Malang - Peningkatan minat baca merupakan sebuah hal yang sangat penting terutama bagi masyarakat Malang. Pemikiran seperti itu lah yang menjadikan acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca yang dilaksanakan di Hotel Kartika Graha pada selasa (10/5) ini memiliki nilai yang cukup strategis.
Acara safari tersebut mengusung tema Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan. Pembukaan acara dihadiri oleh Asisten 3 Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum, anggota komisi 10 DPR RI, Dra. Hj. Latifah Shohib, dan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Drs. Muh Syarif Bando, MM.
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Drs. Muh Syarif Bando, MM Menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia lokal dan pusat atas partisipasinya dalam menyelenggarakan acara ini. Dalam sambutannya Syarif berpesan untuk para guru atau dosen agar memberikan nilai tambahan bagi siswa dan mahasiswa yang rajin pergi ke museum, perpustakaan, atau mengikuti workshop.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh anggota komisi 10 DPR RI, Dra. Hj. Latifah Shohib. Dijelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya dari badan legislatif untuk meningkatkan anggaran perpustakaan menjadi 50 persen lebih banyak.
“Tahun 2016 anggaran perpustakaan naik sekitaR 50 persen dari sekitar 470 Milyar menjadi 750 Milyar, sebetulnya Komisi 10 DPR RI Menginginkan 1 Triliyun dan itu akan diperjuangkan di APBNp tetapi saat ini ada kabar bahwa ada pemotongan.” tegas Dra. Hj. Latifah Shohib.
Walikota Malang, H. Mochammad Anton yang dalam sambutannya yang diwakili oleh asisten 3 menekankan mengenai pentingnya budaya baca dalam pembentukan karakter generasi mendatang. Selain itu ditekankannya juga mengenai peran sentral perpustakaan dengan berbagai program dan aktivitasnya dalam pengembangan minat baca.
Acara selanjutnya adalah talkshow dan tanya jawab yang diisi oleh beberapa narasumber yang salah satunya merupakan Dra. Hj. Latifah Shohib, anggota komisi 10 DPR RI.