1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Kota Malang Terima Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019

Inovasi pelayanan Brexit (Braile E Ticket And Extraordinary Access for Visual Disabellities) diganjar Top 99 Inovasi Kemenpan-RB

WaliKota Malang terima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019. ©2019 Merdeka.com Reporter : Zain M | Contributor : Darmadi Sasongko | Sabtu, 20 Juli 2019 12:17

Merdeka.com, Malang - Kota Malang menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Inovasi pelayanan Brexit (Braile E Ticket And Extraordinary Acces for Visual Disabellities) Kota Malang mendapat penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik.

Walikota Malang H. Sutiaji menerima penghargaan tersebut dalam sebuah prosesi dari Menteri, Syafruddin di Ballroom Hotel Gumaya Kota Semarang, Rabu (18/7).

"Saya mengapresiasi atas capaian ini. Sekarang orientasi inovasi bukan lagi sekadar menjembatani kehadiran program pemerintah, tapi mampu mengakomodir kebutuhan pada lingkungannya. Kecenderungan karakter, budaya, dan DNA millenial, yaitu pelayanan yang semakin cepat, mudah dan aksesibilitas tinggi," kata Sutiaji di Ballroom Hotel Gumaya Kota Semarang, Rabu (18/7).

Pada ajang Top 99 Inovasi 2019, sebanyak 19 inovasi dari 12 Kementerian, 12 inovasi dari 8 pemerintah provinsi, 21 inovasi dari 18 pemerintah kota dan 41 inovasi dari 27 pemerintah Kabupaten ikut serta.

Mereka dipilih dari 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik). Semua inovasi telah melewati tahap seleksi administrasi serta penilaian proposal dan dokumentasi inovasi.

Para inovator kemudian harus melewati tahapan presentasi dan wawancara di hadapan Tim Panel Independen guna mencari 45 inovasi terbaik. Selanjutnya dilakukan observasi lapangan sebagai bukti dari setiap inovasi yang dipresentasikan.

"Penghargaan tersebut menjadi membuktian bahwa pelayanan publik Kota Malang bukan hanya rutinitas tapi sudah ditambahkan inovasi dan kreativitas. Sebelumnya sudah ada Bank Sampah Malang, LapoBra dan Sambat Online yang juga menerima Top 99 Inovasi Pelayanan Publik," ungkapnya.

Menteri PAN-RB Syafruddin mengatakan, kelahiran sebuah inovasi melalui kompetisi masih perlu didukung konsistensi dan keberlanjutan. Inovasi di yang sudah diterapkan di Kementrian dan Pemerintah Daerah harus terus diterapkan guna mendukung keberhasilan pemerintahan.

WaliKota Malang terima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019
© 2019 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

 

“Karenanya diberikan dana insentif daerah, untuk pemeliharaannya, sekaligus memacu semangat yang lain untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” imbuh mantan Wakapolri ini.

Pada Top 99, inovasi dari Jawa Tengah menjadi yang terbanyak yakni tiga inovasi. Sedangkan Pemkab/ Pemkot di wilayah Jawa Tengah mengikutsertakan 22 inovasi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan menciptakan inovasi dapat melihat pengaduan dari masyarakat. Sehingga segera pemerintah daerah yang menerapkan inovasi tersebut dapat segera memberikan respon.

"Jika ada komplain masyarakat, kemudian direspon, maka di situlah harus berinovasi,” ujarnya.

Ganjar mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Tengah melayani masyarakat dengan mengadopsi sistem pelayanan mudah, murah, cepat, transparan dan akuntabel.

Turut hadir dalam Acara tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto, Direktur Utama Taspen Iqbal Lantaro, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto, serta para penerima penghargaan inovasi pelayanan publik.

(ZM) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA