1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Kiai Asep: Khofifah-Emil jujur, berkemampuan dan punya karakter

Kiai dan santri dari lima Kabupaten/Kota mengikuti pelatihan relawan pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 29 Januari 2018 13:28

Merdeka.com, Malang - Kiai dan santri dari lima Kabupaten/Kota mengikuti pelatihan relawan pemenangan pasangan bakal cagub dan bakal cawagub Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. Pelatihan diikuti oleh relawan kiai dan santri dari Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Kota Batu dan Kota Blitar.

Acara dibuka oleh KH Asep Syaifudin Chalim, pemimpin pondok Amanatul Ummah yang juga salah satu anggota Tim Sembilan. Acara dijadwalkan dihadiri oleh Emil Dardak dan KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah).

Kiai Asep dalam ceramah pembukaannya mengatakan, Jawa Timur membutuhkan pemimpin seperti Khofifah dan Emil. Keduanya sebagai sosok yang berkarakter dan berkemampuan.

"Mereka jujur, berkemampuan dan punya karakter. Telah membuat program-program, terobosan dan dapat mengaplikasikannya. Bisa dilihat dari rekam jejaknya," kata Kiai Asep Syaifudin Chalim dalam Pelatihan Relawan Kiai - Santri Pemenangan Khofifah - Emil di Hotel Savana Kota Malang, Minggu (28/1).

Kiai Asep menegaskan, memilih pemimpin harus mempertimbangkan dua sifat tersebut, yakni berkarakter dan berkemampuan. Jika dua hal tersebut ditemukan pada sosok seorang pemimpin, maka akan memudahkan dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

"Sebab tidak mungkin tanpa kemampuan bisa mewujudkan sebuah keberhasilan. Tapi apalah keberhasilan, kalau tidak dikelola dengan kejujuran dan keadilan," tegasnya.

kiai dan santri di lima kabupaten ikut pelatihan relawan khofifah-emil
© 2018 merdeka.com/Darmadi Sasongko

 

Kiai Asep juga memberikan referensi kitab tentang alasan memilih pasangan Khofifah - Emil Dardak. Ia mengaitkan dengan komitmen berbangsa dan bernegara sebagaimana cita-cita luhur Kemerdekaan bangsa.

Dalam agama itu ada aturannya, barang siapa tidak memilih yang terbaik untuk bangsanya, maka berkianat pada Allah, Rasul, dan umatnya, kata Kiai Asep.

"Karena umat diberi bukan yang terbaik, akhirnya akan menghasilkan yang tidak baik atau tidak maksimal. Allah tidak menghendaki yang tidak baik," terangnya.

Sementara Gufron Marzuki, Ketua Relawan Gerak Malang mengatakan, kader dilatih untuk bisa mengkomunikasikan bahwa pasangan Khofifah-Emil yang terbaik untuk Jawa Timur. Para relawan akan melakukan pendampingan pada relawan di tingkat desa Kabupaten dan Kecamatan masing-masing.

"Nantinya per Kabupaten/Kota akan menyelenggarakan sendiri-sendiri, juga di tingkat kecamatan. Kecaman akan mengkoordinasi setiap desa-desa," katanya.

Kata Gufron, hingga saat ini sebanyak sembilan komunitas di Malang Raya mendukung Khofifah-Emil. Komunitas tersebut akan menyatu untuk menyukseskan Khofifah-Emil.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Politik
  2. Pilgub Jatim 2018
  3. Khofifah Indar Parawansa
  4. Emil Dardak
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA