Merdeka.com, Malang - Singhasari International Surfing Exhibition yang dikemas kirab budaya bersih desa Purwodadi diselenggarakan di Pantai Lenggoksono, Senin (17/10) siang. Dalam event ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Malang Surfing Asosiation (MSA) mengundang Salinirengganis (surfing girl) dan Mustofa Jeksen (surfer international).

Melalui acara tersebut, Bupati Malang, Rendra Kresna yakin Pantai Bowele (Bolu Bolu-Wedi Awu-Lenggoksono) yang ada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo akan semakin dikenal dunia. Pasalnya, keindahan alam dan potensi yang dimiliki dari kawasan wisata bahari ini tak kalah dengan tempat lainnya.

"Selamat dan sukses kegiatan bersih desa. pada dasarnya kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur warga. Serta memperkenalkan potensi pantai Bolu-bolu, Wedi Awu, Lenggoksono, serta pantai Banyu Anjlok," ujar Rendra, yang didampingi Kepala Desa Purwodadi, Sodik.

Selain keindahan pemandangan alam, kata Rendra, keberadaan pantai Bowele dengan ombak yang stabil mampu menarik wisatawan untuk datang menikmati surfing. Masyarakat yang kental dengan budaya dan adat istiadat, seperti kegiatan larung sesaji dipandang sebagai potensi wisata yang bisa diangkat dan dikembangkan.

"Mari bersama memperkenalkan surfing di Pantai Bowele ini ke mata internasional. Keunggulan yang dimiliki bisa terus diangkat dan dikemas sendiri sehingga bisa menjadi hal menarik bagi para wisatawan. Banyak negara yang sekarang pendapatan negaranya berasal dari dunia pariwisata. Pokdarwis (Kelompok Desa Wisata, Red) yang ada di 390 desa dan kelurahan harus bisa menampilkan dan mengelola potensi yang dimiliki desa/kelurahan masing-masing," tambah Rendra.

PILIHAN EDITOR

• Pesan Muhajir saat Kota Malang terima Kawastara Pawitra
• Dongkrak pertanian organik, kota Batu serahkan bantuan alat pertanian
• PON XIX: Atlet Kota Malang berhasil penuhi target 10 emas
• Pesona tradisi Petik Laut Sendang Biru yang memikat wisatawan
• Malang Creative Fusion unjuk gigi dalam HelloFest 2016 di Jakarta