Merdeka.com, Malang - Sebanyak 109 gereja di kawasan Kota Malang akan ditingkatkan pengamanannya selama Natal dan Tahun Baru. Petugas mulai melakukan penjagaan jelang hari Natal hingga usai perayaan Tahun Baru.

Kabag Ops Polres Kota Malang, Kompol Dodot Dwianto mengungkapkan, para personel kepolisian sudah dikerahkan sejak dua hari lalu untuk pengawasan rumah ibadah. Pihaknya mulai bersiaga di beberapa tempat ibadah, khususnya gereja.

"Sebanyak 300 personel polisi dikerahkan, ditambah anggota TNI dan lain-lainnya," kata Dodot Dwianto kepada wartawan, Selasa (13/12).

Puncaknya, kata Dodot, akan digelar Operasi Lilin Semeru 2016 yang berlaku pada 23 Desember sampai 2 Januari. Petugas secara gabungan akan disiagakan dengan bekerja sama dengan pihak keamanan gereja setempat.

"Besok saya bersama Kasat Lantas baru rapat ke Polda. Setelah itu baru rakor internal bahas rencana PAM Natal dan Tahun Baru," katanya.

Dodot menjelaskan, penjagaan tidak hanya di gereja-gereja besar saja, tetapi keseluruhan gereja. Kendati juga tetap mempertimbangkan besar dan kecilnya acara yang digelar oleh gereja tersebut.

"Tentunya jumlah personel pengamanan tergantung besar dan kecilnya kegiatan di masing-masing gereja. Akan disesuaikan," ujarnya.

Pihaknya berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan keamanan. Masyarakat yang menjalankan ibadah, juga bisa khusyuk dan nyaman.

PILIHAN EDITOR

• Libur panjang Desember, tiket kereta api dan pesawat ludes terjual
• Natal dan Tahun Baru, penumpang kereta api diprediksi naik 6 persen
• Ini lintasan kereta yang diwaspadai PT KAI saat musim hujan
• Direktur PT KAI inspeksi angkutan persiapan Natal dan Tahun Baru
• Jelang Natal pesanan patung Yesus & Bunda Maria meningkat tajam