Tiket pesawat dan kereta api ludes terjual menjelang libur panjang Desember.
Merdeka.com, Malang - Jelang libur sekolah, Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, tiket kereta api dan pesawat di Malang, Jawa Timur sudah banyak dipesan. Tiket kereta api untuk sejumlah tujuan dan tanggal keberangkatan sudah terjual habis.
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Suprapto mengungkapkan, libur panjang akhir pekan sudah habis diserbu pembeli. Begitu pun untuk libur Natal dan Tahun Baru juga ludes.
"Contohnya keberangkatan 9 Desember itu sudah habis, begitu pun 12 Desember. Kan libur Maulid Nabi," kata Suprapto di Stasiun Kota Baru Malang, Jumat (9/12).
Tiket juga habis terjual untuk keberangkatan 24 dan 25 Desember serta 31 Desember dan 1 Januari. Namun di luar tanggal tersebut, tiket masih tersedia.
Kendati tiket sudah habis dipesan, pihaknya tidak akan melakukan penambahan gerbong. Penjualan tiket juga tidak dilakukan penambahan atau disesuaikan dengan jumlah kursi.
Stasiun Kota Baru Malang melayani 11 kali keberangkatan kereta api jarak jauh dan lokal. Tujuan jarak jauh di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Banyuwangi. Sementara KA Dhoho dan KA Penataran melayani rute Surabaya, Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Jombang, Mojokerto dan Surabaya.
Kondisi serupa juga dirasakan untuk penjualan tiket pesawat terbang. Bahkan maskapai Sriwijaya Air menambah satu kali penerbangan dari di Bandara Abdulrachman Saleh, yang biasanya tiga kali sehari.
Penambangan penerbangan hanya berlaku satu bulan terhitung mulai 9 Desember 2016 sampai 9 Januari 2017. Puncak keramaian penumpang pesawat diprediksi di dua hari tersebut.
"Izin sudah kami dapatkan, jadi selama sebulan mulai 9 Desember ditambah satu tambahan penerbangan," kata Manajer Area Sriwijaya Air Malang, M Yusri Hansyah.