Walau memiliki harapan untuk pemulihan status, Persema akui tak memiliki sosok yang dijagokan sebagai Ketua Umum PSSI.
Merdeka.com, Malang -
Persema Malang menegaskan bahwa mereka hingga kini tak memiliki sosok yang dijagokan terpilih dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI, oktober mendatang. Dilansir dari Bola.net, mereka menilai seluruh sosok calon ketua sama-sama memiliki niat untuk membenahi sepakbola indonesia.
"Semua pihak adalah kawan-kawan kami. Semua ini ingin membawa sepakbola Indonesia maju," ujar Direktur Teknik Persema Malang, Bambang Suryo.
"Kami tak mau memilih siapa atau siapa sebagai jagoan dalam Kongres PSSI mendatang," sambungnya.
Kongres PSSI untuk pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum serta anggota Komiter Eksekutif (Exco) sendiri bakal dilaksanakan oktober mendatang. Kongres ini rencanya digelar di Makasar pada 17 oktober mendatang.
Diantara sejumlah calon Ketua Umum yang telah mendaftar, kandidat paling potensial adalah Edy Rahmayadi dan Moeldoko. Dalam kongres PSSI ini, PSSI dan sejumlah klub yang selama ini terpaksa mati suri juga diundang. Namun, klub-klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) tersebut hanya akan datang sebagai peninjau, dan tak punya hak suara dalam kongres ini.
Walau tak memiliki jagoan dalam kongres ini, Persema tetap memiliki sejumlah harapan untuk Ketua umum yang akan terpilih. Mereka berharap siapapun ketua yang terpilih, eksistensi Persema dapat kembali dipulihkan.
"Kami juga berharap, siapapun yang nanti jadi ketua, bisa memajukan sepakbola," tandasnya.