Arema Cronus mengatakan bahwa mereka akan memboikot kongres PSSI jika tetap dilaksanakan di Makassar.
Merdeka.com, Malang - Arema Cronus mengatakan mereka siap ikut boikot jika Makassar tetap dipilih sebagai tempat menggelar Kongres PSSI. Dilansir dari Bola.net, mereka mengatakan bahwa akan tetap bersikap sama dengan 85 (K-85).
"Sebagai anggota K-85, kami makmum," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Kami harus loyal pada sikap pimpinan K-85 dan siap makmum," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI memutuskan tetap menggelar kongres di Makassar pada 17 oktober mendatang dan mengabaikan rekomendasi pemerintah. Dalam undangan yang dikirim pada para voter, mereka menyebut kongres bakal dihelat di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla.
Sikap ngotot PSSI ini ditanggapi secara keras oleh K-85. Mereka mengisyaratkan siap memboikot jika PSSI tetap berkeras untuk mengadakan kongres di Makassar.
"Hasil rapat kemarin yaitu kalau kongres tetap di Makassar, maka Kelompok 85 tidak akan berangkat," tutur Deputi Humas K-85, Gatot Haryo Sutejo,
"Kemarin waktu konsolidasi yang datang dan sepakat ada 87 voters. Waktu konsolidasi semua sepakat tidak akan datang kalau kongres di Makassar," imbuhnya.
Ruddy Widodo menyebut bahwa Arema Cronus tetap mendukung keputusan pemerintah yang merekomendasikan kongres di Yogyakarta.
"Alasan pemerintah kan jelas, yaitu fairness, kemudahan akses transportasi dan mengenai sejarah tempat kelahiran PSSI," tandasnya.