Meski status dipulihkan, Persema akui masih ada ganjalan

Kongres Tahunan PSSI 2017 telah memulihkan status keanggotaan Persema. Walau begitu mereka masih terganjal dengan bermain di Liga Nusantara.

Merdeka.com, Malang - Kongres Tahunan PSSI 2017 telah usai dan mengeluarkan keputusan untuk memulihkan status sejumlah klub, salah satunya Persema Malang. Dilansir dari Bola.net, Persema mengaku bersyukur bisa kembali diakui sebagai anggota federasi.

"Alhamdulillah, Persema Malang telah diampuni dan dicabut sanksinya dan telah kembali menjadi keluarga besar PSSI," ujar Corporate Secretary Persema, Dito Arief.

Meski mengaku senang, Dito menyebut masih ada satu ganjalan yang dialami Persema Malang. Mereka kecewa karena hanya ditempatkan di Liga Nusantara, bukan di Divisi Utama, seperti yang diharapkan.

"Kekecewaan juga kami rasakan karena harapan kami untuk bermain di kompetisi profesional, Divisi Utama, harus tertahan karena Ketua Umum menghendaki hanya Persebaya yang ditempatkan di Divisi Utama. Sedangkan, klub-klub lain, termasuk Persema ditempatkan di Liga Nusantara," sambung Dito.

Sebelumnya, Persema beserta enam klub lain (Persebaya, Arema Indonesia, Lampung FC, Persipasi Bekasi, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro) mendapat pengampunan sekaligus dipulihkan status keanggotaannya oleh PSSI dalam kongres tahunan PSSI 2017. Namun, dari tujuh klub tersebut, hanya Persebaya yang ditempatkan di Divisi Utama, sementara enam klub lain hanya ditempatkan di Liga Nusantara.

"Perjuangan kami, dengan daya upaya yang sudah tiga tahun terakhir kami lakukan, sudah maksimal. Namun, sepertinya terbentur dengan pertimbangan dan kebijakan Ketua Umum, yang hanya menghendaki Persebaya Surabaya untuk bermain di Divisi Utama," tutur Dito.

Walau begitu, Dito mengatakan bahwa Persema tak mau terlalu lama larut dalam kekecewaan. Meski kecewa, masih banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga eksistensi klub.

"Meskipun kami kecewa, eksistensi Persema Malang tetap harus berlanjut dan diprioritaskan," tandasnya.