Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur. Posisi Rendra selanjutnya digantikan oleh Ipong Muhlishoni, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Jawa Timur.

"Iya betul menurut informasi dari DPP begitu dan yang mengganti adalah Ipong Muhlishoni, Ketua Bappilu Jatim," kata Muzamil Syafii, Wakil Ketua DPD Partai NasDem Jawa Timur, Selasa (9/10).

Ketua Umum DPP Partai NasDem telah menerima pengunduran diri Rendra Kresna sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Senin 8/10). Surat pengunduran Rendra didasarkan rasa tanggung jawab atas penggeledahan ruang kerjanya di Pendopo Kabupaten Malang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dalam suasana keprihatinan ini DPP partai NasDem mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum dengan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi setiap warga negara," kata Willy Aditya, Juru Bicara DPP Partai Nasdem dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (8/10) malam.

Willy mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima dan memproses pengunduran diri Rendra Kresna sebagai Ketua DPW NasDem Jatim. Willy menyatakan surat permohonan diri Rendra Kresna sebagai kader NasDem didasari rasa tanggung jawab terhadap masalah hukum yang ditangani KPK.

NasDem dituturkan Willy, memiliki kebijakan akan memberhentikan kader yang terlibat masalah hukum termasuk korupsi, narkoba maupun kasus pidana lainnya. "Opsinya hanya dua, mengundurkan diri atau diberhentikan dari struktur partai," tegas Willy.

Diberitakan sebelumnya, ruang kerja dan rumah pribadi Bupati Malang di geledah oleh KPK, Senin (8/10) malam. Sejumlah dokumen dibawa oleh penyidik yang datang dengan dua mobil tersebut.

Penggeledahan diduga terkait gratifikasi dari rekaman dalam proyek DAK Dinas Pendidikan 2011. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan penyidik menggeledah Pendopo Pemerintah Kabupaten Malang Jawa Timur yang merupakan kantor Bupati Rendra Kresna pada Senin (8/10) malam.

Berdasarkan informasi, KPK menggeledah ruang kerja Bupati Malang dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang yang berlokasi di Kota Malang. Penyidik mencari beberapa barang bukti seperti dokumen kepegawaian dan surat pengaduan dari masyarakat.

PILIHAN EDITOR

• KPK juga geledah rumah pribadi Bupati Malang, Rendra Kresna
• KPK geledah kantor Pemkab Malang
• OTT di Pasuruan, Soekarwo tegaskan problem integritas
• KPK minta Kepala Daerah tak toleransi korupsi kepada anak, partai dan teman
• Bantah tebang pilih, KPK janji tuntaskan kasus korupsi massal DPRD Malang
• Kritik korupsi, pameran kartun antikorupsi digelar di Balai Kota Malang
• KPK pastikan lanjutkan penyidikan kasus korupsi DPRD Malang
• Mendagri segera pecat 2.350 PNS yang divonis korupsi