1. MALANG
  2. KABAR MALANG

DPS Pilpres 2019 di Kantor PPS di Purwantoro diduga dibakar

Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilpres 2019 yang terpasang di Sekretariat PPS Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, diduga dibakar.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Sabtu, 30 Juni 2018 01:07
 
Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilpres 2019 yang terpasang di Sekretariat PPS Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang diduga dibakar. Papan warna putih berukuran 1,2 meter x 2 meter itu diketahui terbakar sebelum masyarakat sekitar menjalankan salat Jumat. Kondisi tengah sepi saat papan tiba-tiba menyala terbakar. 
 
Api diketahui menyala oleh warga yang sedang mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke Kantor Kelurahan. 
 
"Sekitar Pukul 10.15 WIB ada warga yang ngurus SKTM, bilang ada kebakaran.  Kemudian Sekretaris Lurah menyenyemprotkan air agar padam," kata Faisol Hamzah, Anggota PPS di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (29/6).
 
Kata Faisol, yang terbakar adalah DPS Pilpres 2019 yang tertempel, karena memang tengah dalam masa Pengumuman DPS dari 17 Juni - 14 Juli 2018. Saat terbakar posisi berada di dalam pagar yang sulit diraih dengan tangan. 
 
Dokumen tersebut memang sengaja dipajang di depan Kantor PPS yang berada di pojok kelurahan. Dokumen tersebut sengaja dipajang untuk diketahui oleh masyarakat umum. Dari dokumen DPS untuk 72 TPS, yang tertinggal hanya 3 TPS. 
 
"Tadi memang kosong, saya ke kecamatan ada kegiatan," katanya. 
 
Zainur Ridlo, Sekretaris Lurah Purwantoro mengatakan, kebekaran diketahui saat staff kelurahan melaporkan kalau terjadi kebakaran. Informasi itu bersumber dari seorang warga yang menggurus surat. 
 
"Nggak mungkin kalau terbakar puntung rokok, posisinya kan tinggi," tegasnya. 
Sebagian papan dan kertas telah dipotong untuk diambil sebagai barang bukti oleh Polres Malang Kota. Baik Polres maupun KPU telah melakukan peninjauan ke lokasi. 
 
Sementara itu, pantauan di TKP posisi papan berada di dalam pagar, sehingga pelaku dimungkinkan masuk ke komplek kelurahan. Sayang tidak ditemukan CCTV yang bisa merekam lokasi kejadian.
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA