1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Gunung Agung erupsi, penerbangan dari Abdulrachman Saleh ke Bali dibatalkan

Penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang menuju ke Bali dibatalkan, akibat penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 29 Juni 2018 14:34
Penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang menuju ke Bali dibatalkan, akibat penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Penutupan semua penerbangan ke Bali sendiri akibat Erupsi Gunung Agung di Bali. 
 
Kepala UPTD Bandara Abdurrahman Saleh Malang, Suharno mengatakan, sebanyak 40 penumpang dicancel atau resedulle akibat penutupan bandara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. 
 
"Kalau Bandara Abdurrahman Saleh aman,  tetapi memang penerbangan yang ke Bali batal," kata Suharno saat dihubungi,  Jumat (29/6). 
 
Operasional bandara Ngurah Rai dihentikan selama 16 jam terhitung Jumat (29/6) mulai pukul 03.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA. Penutupan akibat Erupsi Gunung Agung sejak Rabu (28/6) sekira pukul 15.00 WITA.
 
Bandara Abdulrachman Saleh setiap hari memiliki satu kali penerbangan pulang-pergi ke Bali dengan maskapai Wings Air. Pihak maskapai secara otomatis akan mengembalikan atau membatalkan tiket penumpang. 
 
"Kami belum mengetahui sampai kapan, selama di sana masih tutup, tetap tidak bisa" jelasnya.
 
Gunung Agung di Bali kembali erupsi yang menyebabkan sebaran abu vulkanik, Rabu (28/6) sekira pukul 15.00 Wita. Hingga pagi ini terpantau Gunung Agung masih memuntahkan abu vulkanik. 
 
"Gunung Agung masih mengeluarkan abu vulkanik dan kawah menyala api berwarna kemerahan dengan intensitas stabil dengan tinggi kolom abu mencapai 2.500 meter," jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Jumat (29/6).
 
Sutoyo mengatakan berdasarkan pantauan visual di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang status gunung masih di level 3 atau siaga.
"Belum ada kenaikan status. Belum dapat diperkirakan sampai berapa lama durasinya efusifnya. Saat ini masih terdeteksi microtremor pada alat seismograf PVMBG yang mengindikasikan adanya pergerakan magma ke permukaan," tambahnya.
 
Hujan abu vulkanik menyebabkan penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
 
"Berdasarkan Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Erupsi Gunung Agung terhadap operasi penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (29/6) pukul 00.05 Wita diputuskan Penutupan Bandara (Closed Aerodrome) mulai pukul 03.00 Wita sampai dengan 19.00 Wita. Untuk selanjutnya di terbitkan NOTAM. Evaluasi akan diadakan kembali pukul 12.00 Wita," katanya. 
 
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui NOTAMN A2551/18 tanggal 29 Juni 2018 menghentikan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Operasional bandara dihentikan selama 16 jam terhitung pada hari Jumat, (29/6) mulai pukul 03.00 Wita sampai dengan pukul 19.00 Wita.
 
(RWP)
  1. Info Kota
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA