Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menyiapkan tujuh jalur mudik alternatif untuk antisipasi kepadatan arus kendaraan.
Merdeka.com, Malang - Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menyiapkan tujuh jalur mudik alternatif di wilayah mereka. Dilansir dari Antara, Pemkab Malang telah mengantisipasi terjadinya lonjakan kepadatan arus kendaraan pada jalan-jalan utama di wilayah itu.
Kepala Dishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengatakan bahwa bahwa Dishub telah menyiapkan tujuh jalur alternatif sebagai opsi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas pada saat puncak musik Lebaran, sehingga pemudik merasa nyaman.
"Namun demikian, bukan berarti pemudik bisa lengah dan tidak berhati-hati selama dalam perjalanan tersebut," jelasnya.
Hafi Lutfi juga mengimbau agar pemudik selalu waspada dan tetap taat terhadap aturan lalu lintasm termasuk kelengkapan kendaraan, seperti surat-suratnya.
Tujuan jalur alternatif bagi pemudik di Kabupaten Malang itu, yakni Lawang-Purwosari (24,6 kilometer) melalui jalan masuk Patal Lawang desa Bedali- Simpang 3 Indrokilo Lagros - Pemandian Sumber Polaman - Desan Ketindan dan keluar lewat jalan desa Tejowangi - jalan Pegadaian Purwosari dengan perkiraan waktu tempuh 63 menit.
Titik alternatif lainnya adalah menghindari jalur padat di Pasar Lawang sepanjang 4,7 kilometer melalui jalan Indrokolo/Patal/La Gross desa Bedali - Pemandian Polaman keluarahan Kalirejo - jalan Argopuro - jalan Ketawangargo - jalan Monginsidi - jalan Mayor Abdullah - jalan Sumbersuko - jalan Ketindan - Jembatan Baru Ketindan Sentong - jalan Anjasmoro desa Turirejo dan keluar di Simpang Tiga depan Denpom Lawang dengan waktu tempuh 15 menit.
Jalur lainnya adalah Lawang-Singosari sepanjang 15 kilometer dengan pintu masuk di jalan Sumber Wuni/Sumber Waras - jalan Inspol Suwoto dengan jalan keluar Simpang empat Dengkol - simpang tiga Garuda Singosari atau di Simpang tiga Karanglo dengan waktu tempuh 27 menit.
Sementara juga ada jalur Pasar Karangploso-Lawang (27,8 kilometer) mulai dari Pasar Karangploso - Desa Bocek - Desa Kelampok - Kelurahan Lawang - Desa Ketindan Sentong dan keluar di dimpang tiga Pasar Lawang dengan waktu tempuh sekitar 73 menit.
Jalur alternatif kelima adalah Kepuharjo Karangploso - Singosari (9,5 kilometer) melalui jalan Simpang empat Desa Kepuharjo - Desa Langlang - Desa Kelampok - jalan Tumapel Singosari dan keluar di Simpang tige depan pasar Singosari dengan waktu tempuh 28 menit.
Jalur ketujug yang bisa dilewati adalah Kepanjen-Sumberpucung (5,7 kilometer) dengan jalan masuk lewat Jalan desa Pepen - simpang tiga Jalibar dan keluar di Simpat empat Talangagung Kepanjen dengan waktu tempuh 8 menit.