Coban Ringin Gantung, cuma buat kamu yang cinta tantangan, berani?

Tak hanya keindahan alam, air terjun ini selipkan uji nyali bagi kamu yang cinta tantangan.

Merdeka.com, Malang - Air terjun menjadi salah satu obyek wisatawan yang banyak di buru di Malang. Jika kamu ingin mengunjungi coban anyar di Malang, kamu bisa mendatangi coban ringin gantung. Penamaan ringin gantung tentu saja tak sembarangan.

Saat berkunjung ke coban ini, kamu akan menemukan sebuah pohon beringin yang tumbuh subur diantara tebing-tebing cadas. Karena fenomena alam yang tak biasa ini membuat air terjun (coban) yang mengalir deras disebelahnya dinamakan dengan coban ringin gantung. Ringin adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti pohon beringin.

Obyek wisata coban ringin sangat sesuai bagi kamu yang tak hanya sekedar menikmati kesejukan air terjun. Coban Ringin Gantung menantang jiwa petualanganmu untuk menjelajahi keindahannya. Pasalnya, medan menuju obyek wisata ini cukup menantang. Secara administratif coban Ringin Gantung terletak di desa Duwet Krajan, kecamatan Tumpang, kabupaten Malang.

Coban Ringin Gantung
©facebook.com/coban ringin gantung/facebook.com/coban ringin gantung

Berangkat dari Kota Malang, kamu bisa mengambil arah menuju Gunung Bromo. Pertama-tama kamu harus menuju desa Duwet Krajan. Untuk sampai di desa tersebut kamu akan melewati pasar Tumpang menuju arah Gubuh Klakah, hingga kamu sampai di balai desa Duwet Krajan.

Nah, di lokasi inilah kamu harus memarkirkan kendaraan, karena akses menuju coban Ringin Gantung hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Nah, dari lokasi ini nantinya kamu akan menemukan petunjuk arah menuju coban Ringin Gantung.

Rute yang ditempuh menuju coban cukup melelahkan, namun tentu saja menantang bagi kamu yang punya jiwa petualang. Pasalnya, menuju arah coban kamu akan bertemu dengan sebuah tangga darurat yang terbuat dari bambu.

Tangga bambu ini akan memudahkan kamu untuk menuruni tebing setinggi 40meter. Tentu saja, tantangan ini butuh nyali yang besar. Meskipun begitu, kamu tak diperkenankan melewati bambu ini saat kondisi gerimis atau hujan.

Jika kamu ingin melewati jalan yang lebih aman, kamu bisa mengambil arah kanan dari lokasi balai desa. Kamu akan menempuh jarak sekitar 2 kilometer untuk sampai di coban Ringin Gantung. Berjalan tak jauh dari balai desa, kamu akan menemukan pertigaan, dan kamu bisa mengambil arah ke kiri.

Jika kamu mengambil arah kanan, kamu akan bertemu dengan tangga darurat dari bambu. Sedangkan arah kiri, kamu akan melewati Gubuk Watu Landai, dan sampai ke coban dengan arah yang sedikit memutar. Bagaimana, berani uji nyali di sini?