Malang

Merdeka.com, Malang - Kunjungan Wali Kota Malang, H. Mochammad Anton ke beberapa sekolah terus berlanjut. Pada jumat (2/12), Abah Anton mengunjungi SMAN 10 untuk memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan. Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM, Abah Anton itupun memberikan beberapa wejangan pada pelajar SMA 10.

Pada awal sambutannya, Abah Anton mengatakan nilai - nilai pancasila harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Di kota Malang sendiri telah dilakukan inovasi, yang di antaranya adalah dengan menggelar kegiatan rancang bangun berbagai kebijakan disemua sisi kehidupan.

Kota Malang gencar membangun tempat - tempat tematik sebagai destinasi wisata. Ada 27 titik tempat tematik yang salah satunya adalah kampung Glintung Go Green yang masuk dalam nominasi lomba tingkat internasional di Ghuangzhou China.

Lebih lanjut Abah Anton mengatakan bahwasannya Inovasi - inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Malang ini telah diakui oleh dunia internasional. Dan tugas serta tanggung jawab para pelajar yakni mewujudkan mimpi serta cita cita ortu, serta membanggakan semua pihak.

"Karena ke depan tongkat estafet kepemimpinan negeri ini baik itu kepala dinas, walikota gubernur bahkan presiden suatu saat akan berpindah pada pundak kalian semua," tutur Abah.

"Era globalisasi yang tengah terjadi saat ini merupakan era serba cepat. Semua informasi tersaji lengkap hanya lewat genggaman tangan. Namun pelajar perlu adanya filter mana yang baik dan mana yang buruk sehingga generasi muda Indonesia khususnya pelajar SMAN 10 dapat berperan aktif di dalam membangun negeri ini yang semakin baik kedepannya," tandasnya.