Sama seperti pada laga sebelumnya, Utam Rusdiana harus dua kali memungut bola pada laga kontra Persib Bandung.
Merdeka.com, Malang - Kiper Arema FC Utam Rusdiana harus kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan ketika menghadapi Persib Bandung. Dilansir dari Bola.com, sama seperti pada laga putaran pertama lalu, Utam harus dua kali memungut bola dari gawangnya ketika menghadapi Persib Bandung.
Dua gol yang bersarang di gawang Arema sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan Utam karena tekanan Persib cukup bertubi-tubi. Kiper 23 tahun ini mengaku sudah berusaha keras untuk mengawal gawangnya.
"Sebenarnya sama saja melawan Persib atau tim lainnya. Tapi, kami kurang beruntung di pertandingan tadi," kata kiper kelahiran Sidoarjo tersebut.
Utam melihat Arema punya banyak peluang ketimbang Persib, terutama pada babak pertama. Namun, Dedik Setiawan dkk. tidak bisa memaksimalkannya.
Utam pun tidak ingin menyalahkan lini depan timnya karena semua sudah berusaha untuk menang. Semua pemain Singo Edan juga terlihat ngotot dalam berduel.
"Secara permainan Arema tidak kalah. Dua gol Persib juga dari bola liar semua," tegasnya.
Pada laga ini, lini belakang Arema terlihat memberikan perhatian khusus kepada duet striker Persib, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel, karena kedua pemain asing itu sangat dominan di lini depan tim Maung Bandung.
Tetapi, justru bukan keduanya yang berhasil menyarangkan gol, melainkan Atep yang baru masuk di babak pertama dan stoper Bojan Malisic, setelah memanfaatkan bola liar di depan mulut gawang Arema.
Di pertandingan selanjutnya, Singo Edan juga dapat lawan yang tidak ringan. Meski bermain di kandang sendiri, mereka harus berharapan dengan tim papan atas lainnya, Madura United.
Namun, jika Ostojic sudah pulih dari cedera jari, kemungkinan besar Utam akan kembali jadi cadangan. Meski begitu, dia berbesar hati karena siapa pun yang main, dia berharap bisa memberikan kontribusi kemenangan untuk Arema.