Kemungkinan Hanif harus beristirahat sampai Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 ini usai.
Merdeka.com, Malang - Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO mengungkap mengenai kondisi terbaru yang dialami oleh gelandang Hanif Sjahbandi. Dilansir dari Bola.net, kemungkinan Hanif harus beristirahat sampai Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 ini usai.
"Saat ini, musim kompetisi tinggal sebulan. Sementara, empat pekan lagi ia baru boleh kontak," ujar dokter Nanang.
"Kemungkinan ia baru boleh main pada Desember. Sementara, pada Desember hanya tersisa dua pertandingan lagi. Jadi kemungkinannya kecil," sambungnya.
Nanang sendiri menyebut sejauh ini perkembangan kondisi Hanif sangat bagus. Luka bekas operasi pemasangan pen di lengan kiri bawahnya sudah mengering.
"Kondisinya terus membaik. Lukanya juga sudah mengering," tuturnya.
Sebelumnya, Hanif harus dilarikan ke rumah sakit usai terjatuh pada laga antara Arema FC dan Bali United, Sabtu (20/10). Ia terjatuh usai berduel dengan salah seorang pemain Bali United.
Hanif sendiri telah menjalani operasi pemasangan pen di lengan kiri bawahnya. Operasi ini dihelat di RS Persada Malang, Minggu (21/10).
Sementara itu, Hanif sendiri tampak hadir pada sesi latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (30/10). Namun, pemain berusia 21 tahun ini tak ikut melahap porsi latihan. Ia hanya berbincang dengan tim pelatih dan menyaksikan latihan dari pinggir lapangan.
Kendati ingin, Hanif sendiri tidak berani untuk ikut berlatih. Gelandang, yang telah beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia, tersebut memilih patuh pada saran dokter.
"Saya ikut apa kata dokter saja agar segera pulih dan bisa kembali bermain," tandasnya.