Malang

Merdeka.com, Malang - Asisten pelatih kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah mengungkap penilaian terkait kiper mudanya, Andriyas Fransisco yang mendapat panggilan mengikuti seleksi Timnas U-19. Dilansir dari Bola.net, Begal menilai Ciko, panggilan akrab Andriyas Fransisco memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya pantas mendapat panggilan tim nasional.

"Ia memiliki teknik yang sangat bagus. Aksi-aksinya ketika menang maupun kalah bola sangat bagus," ujar Yanuar Hermansyah.

"Ia juga memiliki reaksi yang sangat bagus dan dewasa di lapangan," sambungnya.

Begal, sapaan karib Yanuar, menyebut bahwa pemain berusia 18 tahun ini pun masih memiliki kekurangan yang harus dibenahi. Kekurangan Ciko tersebut, sambung eks penggawa Arema Malang ini, lebih pada masalah mental.

"Seperti layaknya pemain muda, ia harus bisa meningkatkan mentalnya," tutur Begal.

"Jika ia memiliki motivasi dan bisa menaikkan mentalnya, saya yakin ia bisa masuk timnas," ia menambahkan.

Sebelumnya, Ciko -sapaan karib Andriyas Fransisco- mendapat panggilan Timnas U-19 untuk bergabung dengan proses seleksi masuk skuat besutan Indra Sjafri tersebut. Proses seleksi ini dihelat di kompleks Universitas Negeri Yogyakarta, mulai Senin (20/08) ini.

Menurut Sekretaris Tim Arema FC, Rahmat Taufik, Arema telah menerima surat resmi terkait pemanggilan Ciko. Rahmat Taufik menyebut pemain yang juga menjadi tulang punggung Arema U-19 ini akan mengikuti seleksi sampai awal September 2018 mendatang.

Lebih lanjut, Begal mengaku bangga dengan pemanggilan Ciko ke Timnas U-19. Pelatih berusia 53 tahun ini menyebut pemanngilan anak asuhnya ini merupakan bukti keberhasilan Arema dalam mengentaskan pemain muda.

"Alhamdulillah, ini merupakan tolok ukur bagi kami. Selama ini, apa yang kami lakukan membuahkan hasil positif," tandasnya.