Merdeka.com, Malang - Pemilihan ketua umum PSSI mendatang menimbulkan sejumlah harapan Arema Cronus terkait pemimpin lembaga tersebut. Dilansir dari Bola.net, Arema berharap ketua umum mendatang dapat membawa sepakbola Indonesia ke arah industri.

"Kami selalu berharap ke depannya, sepakbola Indonesia tak boleh lagi dibawa ke arah politik praktis," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Kami harapkan sepakbola Indonesia ke depannya bisa menuju ke arah sepakbola industri," sambungnya.

Ruddy juga menjelaskan bahwa saat ini sudah bukan eranya sepakbola memerlukan penyokong dana. Seharusnya sepakbola masa kini sudah dapat menghidupi dirinya sendiri.

"Nah, dengan industri sepakbola, ke depannya, sepakbola sudah bisa memberi penghidupan layak bagi pelaku-pelakunya," ujarnya.

Agar dapat menjadi sebuah industri, sepakbola Indonesia memerlukan sebuah kepastian. Salah satu kepastian itu terkait dengan adanya kepastian jadwal yang tak berubah-ubah semaunya.

"Jangan lagi ke depannya ada jadwal pertandingan berubah, misalnya seperti ada Pilkada dan sebagainya yang membuat laga ditunda," papar Ruddy.

Selain kepastian, Ruddy juga menyebutkan perlunya ada kepercayaan. Ketua umum PSSI selanjutnya harus mampu membangun sepakbola Indonesia agar lebih bermartabat dan berintegritas. Hal ini disebutnya dapat meningkatkan faktor kepercayaan dari seluruh stakeholder, termasuk dari sisi bisnis.

"Inilah harapan kita. Siapapun nanti Ketua Umumnya, kami harap mereka benar-benar bisa membawa sepakbola kita ke era industri," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Cronus pilih Jakarta dan Bali sebagai lokasi kongres
• Wacana Arema kembali ke Gajayana kian menguat
• Milo nilai Arema Cronus layak menang di kandang Sriwijaya FC
• Arema Cronus senang mampu bawa pulang poin dari Palembang
• Ahmad Bustomi puji skuat pilihan Alfred Riedl