Merdeka.com, Malang - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H, kenaikan permintaan hewan ternak akan menyertai perayaan ibadah kurban. Kondisi tersebut disambut para penjaja hewan kurban jauh-jauh hari. Kendati masih sekitar tiga pekan lagi, para pedagang hewan kurban mulai menaikkan harga dagangan. Kenaikan akan dilakukan secara bertahap hingga Idul Adha tiba.

Mudjiono, peternak sekaligus pedagang sapi pedaging mengungkapkan, kenaikan sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Sapi pedaging jenis Limusin biasa dilego seharga Rp 32.000.000, mulai dijual Rp 34.000.000.

"Kenaikan sudah terjadi, biasanya akan terus sampai menjelang Idul Adha," kata Mudjiono di kandang peternakannya, Kelurahan Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (18/8), seperti dilansir dari merdeka.com.

Mudjiono merasa kenaikan akan terus terjadi sampai 10 persen dari harga biasanya. Kenaikan karena musiman setiap tahun akibat faktor permintaan. Pengurus koperasi para peternak itu mengaku sudah menjalin komunikasi antar peternak. Semua peternak telah menyiapkan hewan yang akan dijual selama Idul Adha.

"Kalau seluruh peternak sudah siap sekitar 200 ekor lebih, tetapi tahun sebelumnya mampu terjual 100 ekor," ujar Mudjiono.

Pedagang hewan kurban di Malang
© 2016 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Pembeli biasanya akan menitipkan sapinya sampai tiba Idul Adha, dengan menambahkan biaya perawatan. Biasanya biaya perawatan dihitung berdasarkan kesepakatan bersama, atau berkisar Rp 15.000 per hari.

Hal serupa juga disampaikan oleh Muhammad Taufiq, seorang pedagang kambing musiman. Ia sudah mulai menaikkan setiap kambing dijajakan, antara Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per ekor.

"Terus naik sampai jelang hari H. Sekarang sudah mulai pesanan datang," kata Taufiq.

Taufiq akan mulai memajang kambingnya di pinggir jalan sekitar Sawojajar, Kota Malang, sepekan sebelum Idul Adha. Dia sudah mulai menawarkan ke sejumlah instansi, atau menghubungi pelanggan pernah membeli kepadanya sebelumnya.

"Tahun lalu berhasil menjual 157 ekor, tahun ini kemungkinan akan naik. Ini kan hubungannya dengan persoalan ibadah. Sebagian orang biasanya sudah menyisihkan untuk berkurban," ujar Taufiq.

PILIHAN EDITOR

• Perajin lampion panen pesanan jelang HUT Kemerdekaan RI
• Berkah HUT Kemerdekaan RI, perajin bendera kebanjiran order
• Asisten Deputi Menko Perekonomian pantau Pasar Induk Gadang