Merdeka.com, Malang - Walau mengaku tidak mempermasalahkan lokasi kongres PSSI mendatang, namun berdasar sejumlah pertimbangan, ada sejumlah lokasi yang dirasa lebih tepat. Dilansir dari Bola.net, berdasar pertimbangan teknis, Arema Cronus berharap kongres tersebut dihelat di Jakarta atau Bali saja ketimbang Makassar.

"Kami terserah saja kongres ini akan digelar di mana. Kami tak ada masalah," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Namun, kalau kami, lebih suka apabila kongres diadakan di Jakarta atau Bali," sambungnya.

Ruddy menyebutkan ada beberapa pertimbangan untuk memilih Jakarta atau Bali sebagai lokasi kongres, salah satunya adalah faktor transportasi. Jakarta dan Bali dianggap sebagai pilihan terbaik dan memudahkan dari segi transportasi.

"Selain itu, ada juga masalah akomodasi. Harus dipertimbangkan juga karena gelaran ini akan melibatkan banyak orang. Harus juga mempertimbangkan potensi force majeure. Karenanya, dua lokasi tersebut yang kami nilai paling pas," tuturnya.

Sebelumnya, PSSI menetapkan bakal menggelar kongres di Makassar pada 17 oktober 2016 mendatang. Ruddy menyoroti peran PSSI yang menetapkan lokasi kongres tersebut padahal yang seharusnya memilih lokasi adalah Komite Pemilihan.

"Komite Pemilihan seharusnya menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan kongres," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Wacana Arema kembali ke Gajayana kian menguat
• Milo nilai Arema Cronus layak menang di kandang Sriwijaya FC
• Arema Cronus senang mampu bawa pulang poin dari Palembang
• Ahmad Bustomi puji skuat pilihan Alfred Riedl
• Ahmad Bustomi akui kondisi fisik masih tertinggal