Gustavo Giron Marulanda anggapi ultimatum manajemen dengan janji untuk bekerja lebih keras dan tunjukkan permainan terbaik.
Merdeka.com, Malang - Ancaman evaluasi terhadap kinerja pemain di skuat Arema Cronus membuat Gustavo Giron Marulanda menjadi terlecut. Dilansir dari Bola.net, Gustavo Giron mengaku bahwa dia siap bekerja lebih keras kala timnya menghadapi Bali United.
"Saya tak mau banyak berkomentar ihwal ultimatum manajemen ini," ujar Giron.
"Saya hanya bakal bekerja lebih keras di lapangan dan membantu tim meraih kemenangan," sambungnya.
Sebelumnya manajemen Arema Cronus telah mengatakan bahwa mereka akan mengevaluasi pemain terutama pemain asing pada empat pertandingan tersisa di putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Empat pertandingan ini masing-masing kontra Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung.
"Kami akan mengevaluasi secara khusus penampilan para pemain, khususnya pemain asing," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Jika memang tak bisa meningkatkan performa, kemungkinan bakal ada pergantian," sambungnya.
Ruddy menilai bahwa pemain asing Arema Cronus selama ini dinilai kurang memberikan kontribusi. Performa mereka dinilai tak jauh berbeda dibanding pemain lokal.
"Padahal, dengan tingkat gaji dan fasilitas yang diterima, mereka harusnya bisa lebih berkontribusi pada penampilan tim," tuturnya.
Saat ini Arema Cronus menduduki posisi kedua di klasemen sementara ISC A 2016. Kekalahan pada lawatan ke kandang PS TNI akhir pekan lalu membuat mereka tergeser dari puncak klasemen sementara oleh Madura United.