Babak kedua, PSIS kembali langsung menggebrak pertahanan Arema FC. Memanfaatkan kondisi para penggawa tuan rumah yang masih belum panas, Bayu Nugroho dan kawan-kawan menggencar pertahanan Arema FC. Namun, akibat kurang rapinya kerja sama tim mereka, upaya PSIS masih selalu kandas.
Lima menit laga berlangsung, PSIS mendapat peluang melalui sepakan bebas Aldaier Makatindu. Namun, bola masih melenceng di sisi kiri gawang Joko Ribowo.
Bayu Nugroho mendapat giliran mengancam gawang Arema pada menit 53. Namun, Joko Ribowo sigap meninggalkan gawangnya dan berjibaku menerkam bola dari penguasaan pemain tengah PSIS tersebut.
Dua menit berselang, Arema mampu menciptakan kemelut di muka gawang PSIS. Namun, Rivaldy Bawuo gagal mengirim umpan silang akurat ke Dendi Santoso, yang sudah menanti di mulut gawang Jandia Eka Putra.
Usai peluang ini, para penggawa Arema FC terus menggencar pertahanan PSIS. Namun, serangan-serangan mereka masih selalu patah di tembok pertahanan PSIS.
Berupaya meningkatkan daya dobrak, Arema FC memasukkan Thiago Furtuoso. Ia menggantikan Rivaldy Bawuo yang sudah kecapaian.
Sementara, PSIS Semarang juga melakukan pergantian serupa. Berupaya memperkuat lini tengah mereka, pelatih PSIS, Vincenzo Annese memasukkan Melcior Leideker Majefat, menggantikan Aldaier Makatindu.
Menit 69, Thiago nyaris menggandakan keunggulan Arema. Menanfaatkan serangan balik cepat, pemain asal Brasil tersebut melepas sepakan keras ke gawang Jandia Eka Putra. Namun, bola masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Lima menit berselang, PSIS mendapat peluang melaui sepakan bebas Ibrahim Conteh, Namun, sepakan bebas pemain asal Sierra Leone tersebut masih membentur barisan pagar betis Arema.
Jelang laga usai, Arema berupaya mengamankan keunggulan mereka dengan memperkuat lini pertahanan. Purwaka Yudhi yang sudah kelelahan ditarik dan digantikan Israel Wamiau pada menit 83.
PSIS merespon pergantian ini dengan memasukkan tenaga baru di lini tengah. Hafit Ibrahim masuk menggantikan M. Yunus pada menit 86.
Menit 88, PSIS mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas di sisi kiri kotak penalti Arema FC. Safrudin Tahar, yang mengeksekusi sepakan bebas, mengirim bola ke Majefat. Namun, sundulan pemain bernomor punggung 94 tersebut masih melambung jauh dari sasaran.
Kedua tim terus mencoba untuk terus mencetak gol. Tapi, sampai laga usai, kedudukan tak berubah bagi kedua tim.
Arema sendiri sempat harus bermain dengan sepuluh orang. Ridwan Tawainella diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya dalam pertandingan ini.
Kemenangan ini membawa Arema FC kembali naik satu peringkat dan kini duduk di posisi 17. Arema mengumpulkan 12 poin dari 12 pertandingan dan menggeser PSIS turun ke dasar klasemen.