Malang

Merdeka.com, Malang - Gelang Manager Arema FC Ruddy Widodo mengakui bahwa timnya bebas dari tekanan ketika menjalani dua laga pamungkas musim ini menghadapi PS TIRA dan Sriwijaya FC. Dilansir dari Bola.net, Ruddy juga menegaskan bahwa Arema tak akan mengalah pada dua tim yang sama-sama memerlukan kemenangan untuk lepas dari ancaman degradasi tersebut.

"Alhamdulillah, musim kompetisi ini nggak ada tekanan apa pun," ujar Ruddy Widodo.

"Kendati berkawan baik, baik Sriwijaya FC maupun PS TIRA tidak pernah sekali pun meminta bantuan kami," sambungnya.

Menurut Ruddy, ia memang sempat berkomunikasi dengan Asisten Manajer PS TIRA, Letkol Zainul Arifin. Namun, pada kesempatan tersebut, tak ada sedikit pun pembicaraan yang menyinggung agar Arema mengalah pada laga tersebut.

"Baik secara serius maupun guyonan, tak ada sedikit pun pembicaraan mengenai hal tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Ruddy mengaku tak bisa membayangkan jika mendapat tekanan untuk mengalah pada dua pertandingan tersebut. Menurut manajer berusia 47 tahun tersebut hal terberat adalah menyampaikan pada pemainnya agar tidak menang pada pertandingan yang akan dijalani.

"Saya tidak bisa jika harus menyampaikan ke tim agar kita tak perlu menang pada sebuah pertandingan," ucapnya.

"Tidak mungkin saya bisa melakukan ini. Bahkan, justru saya selalu memberi mereka semangat untuk bisa menang pada dua sisa pertandingan ini," ia menambahkan.

Arema FC akan menghadapi PS TIRA pada laga pekan ke-33 mereka di Liga 1 musim ini. Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (02/12). Sepekan berselang, giliran anak asuh Milan Petrovic ini menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Malang.

Dua tim yang akan menjadi lawan Arema tersebut, saat ini, masih berjuang mentas dari ancaman degradasi. PS TIRA sementara berada di peringkat 17 klasemen dengan raihan 36 angka. Sementara, Sriwijaya FC berada di peringkat 16 dengan raihan angka sama.