Arema FC mengaku dirugikan dengan kembali tertundanya kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini bergulir.
Merdeka.com, Malang - Munculnya penundaan jadwal kickoff Liga 1 musim 2018 membuat manajemen Arema FC jadi bersuara keras. Dilansir dari Bola.net, Arema FC mengaku dirugikan dengan kembali tertundanya kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini bergulir.
"Tentunya kami sangat dirugikan dengan jadwal yang tak segera ada keputusan," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Namun, bagaimanapun kami harus menanggung konsekuensi dan risiko," sambungnya.
Sudarmaji menyebut bahwa terdapat sejumlah kerugian yang muncul mengiringi mundurnya jadwal kick-off. Salah satunya adalah membengkaknya biaya operasional klub.
"Bagi Arema, operasional klub untuk musim 2018, sudah dimulai pada Desember 2017 lalu," tuturnya.
"Hal ini membuat kami berpikir ulang dan mengevaluasi aspek finansial," sambung Sudarmaji.
Sebelumnya, Jadwal kick-off Liga 1 sendiri dipastikan bakal kembali mundur lagi. Setelah sebelumnya dijadwalkan bakal digelar pada 10 Maret, kompetisi dikabarkan bakal digelar pada 18-25 Maret mendatang.
Walau disebut bakal kembali mundur, namun hal ini disebut masih belum pasti juga. Pasalnya, jadwal pasti kapan kompetisi akan dihelat baru bakal diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS] PT Liga Indonesia Baru [PT LIB], selaku operator kompetisi Liga 1.
Lebih lanjut, Sudarmaji berharap agar jadwal kompetisi musim 2018 bisa benar-benar ditetapkan pada RUPS, yang dijadwalkan digelar pada 8 Maret 2018.
"Karenanya, kami berharap kepastian rencana kickoff ini jangan sampai lebih dari Bulan Maret," tandas Sudarmaji.