Merdeka.com, Malang - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator akhirnya melunasi tunggakan subsidi mereka kepada klub peserta Liga 1 musim 2017. Dilansir dari Bola.net, mereka mengucurkan tak kurang dari Rp38 miliar kepada 18 klub Liga 1 musim lalu.

PT LIB sendiri sebelumnya masih menunggak hutang subsidi pada klub peserta Liga 1. Pada awal musim, PT LIB menjanjikan subsidi senilai Rp 7,5 miliar setiap klub yang dibayar dalam beberapa tahap namun pada prosesnya, pembayaran subsidi ini tidak berjalan lancar.

Pada hari Selasa (7/3) lalu, PT LIB mengkonfirmasi bahwa semua tunggakan subsidi sudah mereka lunasi.

"Dengan tegas dan yakin kami dari LIB menyatakan semua kewajiban kepada klub, khususnya kontribusi Rp 7,5 miliar per klub, yang pernah tertunda, hari ini seluruhnya sudah dibayar," ujar CEO PT LIB, Berlinton Siahaan.

"Tadi siang kami sudah transfer semuanya dengan total Rp 38 miliar. Itu untuk melunasi subsidi yang harusnya dibayar pada November lalu," sambungnya.

Dengan pelunasan subsidi pada klub peserta kompetisi musim 2017 lalu, maka PT LIB memastikan akan segera menggelar Liga 1 musim 2018. Sebab, sebelumnya PSSI sudah memastikan jika kompetisi tidak akan bisa dimulai jika tunggakan musim lalu masih belum dilunasi.

Walau sudah melunasi tunggakan dana subsidi, PT LIB masih punya tunggakan lain yakni pembagian dana rating dan share tayangan langsung di musim 2017 lalu. Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 8 Maret 2018.

"Rating dan share akan dibahas dalam RUPS, saat ini yang paling penting adalah soal subsidi lebih dulu. Kami adakan RUPS tanggal 8 Maret, nanti jadwal akan ditentukan kapan liga akan dimulai di situ," tandasnya.