Malang

Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo menyebut kiat yang bakal dilakukan pemainnya memenangi laga kontra Sriwijaya FC. Dilansir dari Bola.net, Gethuk ingin agar para pemainnya dapat tetap tampil dengan karakter permainan keras yang selama ini diperagakan.

Arema FC bakal menghadapi Sriwijaya FC pada laga Perempat Final Piala Presiden 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/2). Pemenang dari laga ini akan melaju ke babak semifinal yang bakal digelar dengan sistem home and away.

Gethuk sendiri mengungkap bahwa jika para pemainnya tidak tampil keras, maka mereka bisa menjadi mangsa empuk bagi Sriwijaya. Oleh karena itu, dia ingin agar pemainnya dapat tampil dengan gaya yang selama ini sudah menjadi ciri khas Arema.

"Arema harus tetap menjaga karakter keras kalau mau memenangi pertandingan. Kalau kami bermain flamboyan, kami bisa mati di tangan mereka. Karenanya, saya selalu tekankan agar pemain kami berkarakter petarung," ujar Gethuk.

Walau begitu, Gethuk juga menampik anggapan yang menyebut bahwa dia bakal memarkir sejumlah pemain Arema yang bertipe flamboyan pada laga kontra Sriwijaya. Pasalnya, dia menganggap bahwa meracik komposisi tim itu bak memasak.

"Tidak semua bahan masakan yang enak kami masukkan pasti akan enak. Sebaliknya, tak semua yang tidak enak dimasukkan bakal tidak enak. Semua belum tentu," tuturnya.

Gethuk menegaskan perbedaan antara permainan keras dan kasar. Menurutnya, walau bermain keras, pemainnya tidak bermain kasar dan melakukan pelanggaran.

"Ada aturan. Kalau kita keras, asal sesuai aturan, tak ada masalah," tandasnya.